Raden Roro Maurien Anggraini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengetahuan Masyarakat tentang E-Farmasi dalam Memaksimalkan Aturan Physical Distancing Zabrina Izatti Rachman; Nafizah Amalia; Muhammad Hilal Salim; Dhea Ananda Ainurrizma; Feby Hafidah Sari; Evi Wiela Astuti; Dena Septiyani; Zulfa Diana; Husna Rosydah; Alya Fakhirah; Azlin Nuha Nuraliya; Raden Roro Maurien Anggraini; Salsabilla Pangesti; Dinda Cantika Putri Karunia; Yushalluuna Bekti Pasuka Putri; Mufarrihah .
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL FARMASI KOMUNITAS
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfk.v10i1.42115

Abstract

Jaga jarak fisik merupakan usaha untuk mengurangi risiko penyebaran virus COVID-19 di Indonesia dengan menghindari kerumunan sebagai salah satu penerapannya. Aktivitas pelayanan publik, seperti apotek, dapat mengundang adanya kerumunan akibat permintaan obat yang terus meningkat di masa pandemi. Terdapat pilihan lain yang lebih aman yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, yaitu pelayanan apotek online untuk memenuhi kebutuhan kesehatan (obat dan alat kesehatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku masyarakat di Pulau Jawa tentang physical distancing dan E-Farmasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode non-random sampling dengan teknik accidental. Kemudian, data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Sejumlah 221 responden telah ikut serta mengisi kuesioner yang telah disebarkan dan didapatkan hasil sebesar 88,7% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang physical distancing tetapi hanya 50% yang sudah atau sering menerapkannya. Selain itu, dapat diketahui bahwa 44,4% responden memiliki pengetahuan baik tentang E-Farmasi dan 49,7% responden pernah menggunakan E-Farmasi. Penggunaan E-Farmasi ini akan mempengaruhi kepatuhan masyarakat dalam menjalankan physical distancing selama pandemi. Maka dari itu, diperlukan pengenalan E-Farmasi terhadap masyarakat yang lebih luas sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan aturan physical distancing.