This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ad-Dariyah
Husnul Khatimah Syarif
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tinjauan terhadap Perjanjian Sistem Pembayaran Menggunakan Ringgi’ dalam Praktik Gadai Sawah Husnul Khatimah Syarif; Rohani; Sirajuddin
Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial dan Budaya Vol 4 No 1 (2023): Dialektika, Sosial dan Budaya (Juni 2023)
Publisher : STAI DDI Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/ad.v4i1.144

Abstract

Gadai sawah yaitu menjadikan suatu harta menjadi jaminan atas utang dengan beberapa ketentuan. Gadai sawah dalam pandangan islam terdapat beberapa rukun dan syarat serta ketentuan yang harus dipenuhi. Gadai sawah di Desa Labuaja menjadi salah satu alternatif yang banyak diminataioleh masyarakat untuk memperoleh pinjaman, namun perjanjian dibuat masih berdasarkan pada hukum adat istiadat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik gadai sawah dalam tradisis gadai sawah di Desa Labuaja Kecamatan Cenrana dan bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap praktik gadai sawah tersebut. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif menggunakan pendekatan penelitian fenomonologi. Seumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu data yang diperoleh lngsung dari sumber utama. Adapaun data yang diperoleh melalui metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gadai sawah dilakukan tanpa adanya batasan waktu yang jelas sehingga barang gadai akan kembali kepada rahin apabila utang telah dilunasi. Praktik gadai sawah dalam tradisis gadai sawah yang terjadi di Desa Labuaja dalam tinjauan ekonomi islam mengalami kecacatan akad karena adanya pemanfaatn barang gadai yang dilakukan secara berlarut-larut oleh murtahin. Pemanfaatan ini termasuk nilai tambah yang diperoleh dari pemberian utang dan termasuk kedalam golongan riba, serta terdapat unsur dzalim dari pihak murtahin kepada rahin.