Tausyiah Rohmah Noviyanti
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlagga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Dukungan Sosial Informasi Terhadap Upaya Penerimaan Diri Remaja Penyitas Kekerasan Verbal di Surabaya : The Influence of Information Social Support on Self-Acceptance Efforts for Adolescent Verbal Abuse Survivord in Surabaya Tausyiah Rohmah Noviyanti; Natasya Dyah Ayu Rahmadani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i5.3184

Abstract

Latar belakang: Kekerasan verbal seringkali terjadi pada usia anak-anak. Menururt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Fidiansjah menyampaikan bahwa 33,8% anak Indonesia mengalami kekerasan verbal selama pandemi Covid-19 dengan 49,2 juta anak mengalami kekerasan verbal. Data sensus penduduk terakhir menyatakan bahwa jumlah anak Indonesia sebanyak 79,5 juta jiwa. Sekitar 30,1% dari seluruh jumlah penduduk di Indonesia temasuk ke dalam kategori anak yang usianya dibawah 18 tahun dan sebanyak 49,2 juta jiwa anak yang mengalami kekerasan verbal. Dukungan sosial yang baik memilki peran penting bagi korban kekerasan verbal dalam penerimaan dirinya, hal tersebut dapat membantu korban mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Salah satu bentuk dukungan sosial adalah dukungan informasi (Apprasial support). Tujuan: Untuk mengetahui bentuk dukungan sosial informasi yang diberikan dalam upaya meningkatkan penerimaan diri (self-acceptance) Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui indepth interview. Informan menelitian adalah remaja penyitas kekerasan verbal di Surabaya yang terhubung dengan komunitas Rumah Remaja Surabaya. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan metode triangulasi sumber untuk memeriksa keabsahan data. Hasil: Dukungan informasi merupakan dukungan dalam bentuk informasi yang dibutuhkan oleh remaja penyitas kekerasan verbal di Surabaya. Semua informan utama penelitian telah mendapatkan dukungan informasi sesuai dengan sumber yang berbeda. Kesimpulan: Dukungan sosial dianggap mempunyai peran penting, yakni dengan memberikan informasi kepada pelaku kekerasan verbal serta dukungan sosial kepada penyitas kekerasan verbal sehingga kedepannya tidak lagi terjadi kekerasan verbal yang berulang, penyitas menjadi terbantu melalui edukasi dampak kekerasan verbal dan memiliki penerimaan diri yang baik.