Ias Tarina Puspitasari
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesediaan Vaksinasi dan Kesediaan Bayar Vaksinasi Booster Covid 19 : Literature Review: Willingness to Vacinate dan Willingness to Pay Vaksinasi Booster Covid19 : Literature Review Ias Tarina Puspitasari; Ascobat Gani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i5.3355

Abstract

Latar Belakang : Capaian vaksinasi booster masih belum mencapai cakupan yang optimal. Cakupan vaksinasi booster (dosis 3) di Indonesia masih terbilang cukup rendah yaitu sekitar 29.83%. Pelaksanaan program vaksinasi booster memberikan banyak tantangan. Di antaranya yang sangat penting menyangkut pertanyaan apakah masyarakat mau menerima dan mau membeli vaksin tersebut apabila diperlukan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penting yang mempengaruhi kesediaan masyarakat untuk menerima dan membayar vaksinasi booster Covid19. Metode: Tinjauan sistematik menggunakan panduan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review or Meta-Analysis). Pencarian data menggunakan search engine yaitu Pubmed, ScienceDirect, Embase dan Scopus mulai tahun 2021 sampai dengan tahun 2022. Penulis menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi untuk mengidentifikasi studi yang akan direviu. Ditemukan 22 studi yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Sebagian besar studi menunjukkan hasil bahwa responden bersedia untuk menerima vaksinasi booster (> 60%) dan satu studi yang menunjukkan hasil yang rendah yaitu < 50%. Beberapa studi menunjukkan kesediaan responden untuk membayar vaksinasi booster, yaitu <RM50, Mean 109 – 189 CNY, 0-300 CNY, dan <100 - ≥500 CNY. Kesediaan untuk menerima dan membayar vaksinasi booster dipengaruhi oleh faktor sosio-demografi, faktor persepsi individu dan faktor eksternal berupa kebijakan dari pemerintah maupun saran dari tenaga kesehatan. Kesimpulan: Temuan studi dapat memberikan informasi bagi pembuat kebijakan untuk merancang program vaksinasi dan skema keuangan yang lebih baik di masa depan. Dukungan keuangan tetap diperlukan untuk sebagian masyarakat yang kurang mampu dari sisi ekonomi.