Maria Ch. Endang Sukartiningsih
Program Studi Keperawatan Waingapu, Poltekkes Kemenkes Kupang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENGURANGI RESIKO DAN CEGAH PENULARAN COVID-19 DALAM PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PEMBAGIAN ALAT PELINDUNG DIRI BAGI PETUGAS KESEHATAN Antonetha Rosni Hunggumila; Maria Ch. Endang Sukartiningsih; Veronika Toru; Kartini Pekabanda; Ester Radandima
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Mei: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v4i1.19005

Abstract

Peningkatan kasus dan penularan virus covid-19 di Kabupaten Sumba Timur sangat meluas dan hampir semua Kecamatan terjangkit virus ini. Kesiapan rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya sangat diperlukan terutama dalam menerapkan kewaspadaan standar untuk mengurangi resiko terinfeksi penyakit menular pada petugas kesehatan baik dari sumber infeksi yang diketahui maupun dari yang tidak diketahui dan harus diterapkan terhadap semua pasien. Penggunaan APD dalam penanganan covid-19 oleh tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam merawat pasien covid merupakan hal yang sangat penting dan APD yang digunakan harus sesuai dengan standar. Pemerintah dan sistem pelayanan kesehatan wajib untuk memastikan ketersedian atau pasokan APD yang memadai untuk semua. Kementerian kesehatan merekomendasikan penggunaan alat pelindung diri dalam menghadapi wabah covid-19 meliputi: 1) masker (masker  dan masker bedah N95),  2) pelindung wajah(face shield), 3) pelindung mata (goggles), 4) apron, 5) lubah/gown, 6) sarung tangan, 7) Penutup kepala dan 8) sepatu pelindung. Kegiatan pengabdian masyarakat terlebih dilakukan survey dilapangan, menentukan masalah dan menghitung kebutuhan stakeholder dan mendistribusikan langsung ke sasaran.   Kebaruan dalam penelitian ini adalah pengabdian yang dilakukan yaitu survey lapangan, menentukan masalah dan menghitung kebutuhan stakeholder serta mendistribusikan langsung alat pelindung diri (APD). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan persediaan APD bagi petugas kesehatan di puskesmas, klinik dan rumah sakit serta mengurangi resiko penularan dan infeksi nosokomial. Metode yang digunakan survey dan pembagian APD. Hasil dari pengabdian ini adalah terpenuhinya pasokan atau ketersediaan alat pelindung diri di pelayanan kesehatan.Kata kunci: Covid-19; APD; Penularan; Infeksi.