Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN METODE COMPRESSION TEST DAN HAMMER TEST MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS PASIR TENGGARONG Muhammad Alifsyah A.R; Mardewi Jamal; Triana Sharly P. Arifin
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 7, No 1 (2023): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v7i1.11230

Abstract

Beton merupakan suatu bahan komposit yang dihasilkan dari pencampuran bahan-bahan agregat halus, agregat kasar, air, semen atau bahan lain yang berfungsi sebagai bahan pengikat hidrolis, dengan atau tanpa menggunakan bahan tambahan. Kuat tekan beban beton adalah besarnya beban per satuan luas yang menyebabkan benda uji beton hancur bila dibebani dengan gaya tekan tertentu yang dihasilkan oleh mesin tekan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton yang dihasilkan dari metode compression test dan hammer test menggunakan agregat halus Pasir Tenggarong. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini ada 2 jenis yaitu silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm, kubus berukuran 15 cm X 15 cm X 15 cm dengan total 16 buah sampel benda uji yang dibagi menjadi 8 sampel untuk silinder dan 8 sampel untuk kubus, dengan sampel direndam/curing selama 28 hari. Hasil penelitian yang didapat untuk metode compression test benda uji kubus nilai tertingginya yaitu 307,73 kg/cm2 dan nilai terendahnya yaitu 269,20 kg/cm2 sedangkan untuk benda uji silinder nilai tertingginya yaitu 293,28 kg/cm2 dan nilai terendahnya yaitu 253,26 kg/cm2. Lalu untuk metode hammer test benda uji kubus nilai tertingginya yaitu 193,74 kg/cm2 dan nilai terendahnya yaitu 142,76 kg/cm2 sedangkan untuk benda uji silinder nilai tertingginya yaitu 203,94 kg/cm2 dan nilai terendahnya yaitu 122,36 kg/cm2. Yang terakhir nilai persentase hammer test terhadap compression test untuk benda uji kubus nilai tertingginya 70,08% dan terendahnya 51,55% sedangkan benda uji silinder nilai tertingginya 69,54% dan terendahnya 46,48%.