Muhammad Wakhid Ibrahim, Muhammad Wakhid
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH EFIKASI DIRI, KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI Ibrahim, Muhammad Wakhid; Fachrurrozie, Fachrurrozie
Economic Education Analysis Journal Vol 5 No 2 (2016): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efikasi diri, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan bimbingan karir terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik secara simultan maupun parsial. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket/kuesioner dan dokumentasi. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Variabel independennya yaitu efikasi diri, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan bimbingan karir. Hasil uji hipotesis simultan menunjukkan bahwa ada pengaruh efikasi diri, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan bimbingan karir terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa ada pengaruh efikasi diri terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan ada pengaurh bimbingan karir terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Simpulan dari penelitian ini yaitu efikasi diri, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan bimbingan karir berpengaruh terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik secara simultan maupun secara parsial. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah guru hendaknya memberikan dorongan kepada siswa untuk meningkatkan efikasi diri; guru dan orangtua hendaknya memberikan dorongan dan informasi tentang beasiswa; peningkatan inovasi layanan bimbingan karir; dan siswa hendaknya lebih rajin belajar. This study aimed to examine the influence of self efficacy, parental economic social condition, and career guidance toward motivation to continue study either simultaneously or partially. population and sample in this research were students of class XI IPS. Data collection method in this research using questionnaires / questionnaire, and documentation. the dependent variable in this research is motivation to continue study. independent variables namely self efficacy, parental economic social condition, and career guidance. conclusions from this research that the self efficacy, parental economic social condition, and career guidance affect the motivation to continue study either simultaneously or partially The suggestions are, based this research, teachers should improve their self efficacy; teachers and parents should give mptivation about shoolarship; the teachers with the school should make innovation about career guidance; and the students should study hard.
PENGARUH EFIKASI DIRI, KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI Ibrahim, Muhammad Wakhid; Fachrurrozie, Fachrurrozie
Economic Education Analysis Journal Vol 5 No 2 (2016): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efikasi diri, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan bimbingan karir terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik secara simultan maupun parsial. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket/kuesioner dan dokumentasi. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Variabel independennya yaitu efikasi diri, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan bimbingan karir. Hasil uji hipotesis simultan menunjukkan bahwa ada pengaruh efikasi diri, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan bimbingan karir terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa ada pengaruh efikasi diri terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan ada pengaurh bimbingan karir terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Simpulan dari penelitian ini yaitu efikasi diri, kondisi sosial ekonomi orang tua, dan bimbingan karir berpengaruh terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik secara simultan maupun secara parsial. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah guru hendaknya memberikan dorongan kepada siswa untuk meningkatkan efikasi diri; guru dan orangtua hendaknya memberikan dorongan dan informasi tentang beasiswa; peningkatan inovasi layanan bimbingan karir; dan siswa hendaknya lebih rajin belajar. This study aimed to examine the influence of self efficacy, parental economic social condition, and career guidance toward motivation to continue study either simultaneously or partially. population and sample in this research were students of class XI IPS. Data collection method in this research using questionnaires / questionnaire, and documentation. the dependent variable in this research is motivation to continue study. independent variables namely self efficacy, parental economic social condition, and career guidance. conclusions from this research that the self efficacy, parental economic social condition, and career guidance affect the motivation to continue study either simultaneously or partially The suggestions are, based this research, teachers should improve their self efficacy; teachers and parents should give mptivation about shoolarship; the teachers with the school should make innovation about career guidance; and the students should study hard.