Fajaruddin Fajaruddin
Program Pascasarjana Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Q.S Al-‘Asr Dalam Nilai Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Di Universitas Muhammadiyah Sinjai Fajaruddin Fajaruddin; Muh Judrah; Zulkarnain Mubhar
Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam Vol 3 No 02 (2023): Volume 03 Nomor 02 Maret 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-ilmi.v3i02.1866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nilai pendidikan dalam Q.S al-‘Asr, implementasi Q.S al-‘Asr dalam nilai-nilai pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Sinjai, faktor pendukung dan penghambat implementasi Q.S al-‘Asr dalam nilai-nilai pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Sinjai. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research), menggunakan pendekatan naturalistik kualitatif. Subyek penelitian ini adalah dosen-dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dan mahasiswa(i) UMSi. Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi atau catatan lapangan, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan metode analisis-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kandungan nilai pendidikan dalam Q.S al-‘Asr yaitu: (1) Nilai kedisiplinan waktu, (2) Nilai aqidah/tauhid/iman, (3) Nilai pendidikan amal shalih, (4) Nilai dakwah (sosial). Implementasi Q.S al-‘Asr dalam nilai pendidikan AIK di UMSi telah terlaksana melalui berbagai kegiatan yaitu: Pertama, pendidikan kedisiplinan waktu. Kedua, pendidikan aqidah/tauhid/iman. Ketiga, pendidikan amal shalih. Keempat, pendidikan dakwah (sosial). Adapun faktor pendukung dari implemntasi tersebut yaitu adanya dukungan dari pimpinan kampus, adanya sinergitas pimpinan dalam kegiatan AIK, tersedianya sarana dan prasarana kegiatan, munculnya kesadaran pribadi, adanya dukungan orang tua mahasiswa(i), adanya sosialisasi terkait kegiatan yang dilaksanakan, serta adanya pembinaan melalui LPP-AIK. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya kesadaran sebagian mahasiswa(i) maupun dosen, pembelajaran online yang kurang efektif, kurangnya minat sebagian mahasiswa(i), salah dalam melakukan pergaulan, serta masih kurangnya SDM di LPP-AIK
Implementasi Q.S Al-‘Asr Dalam Nilai Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Di Universitas Muhammadiyah Sinjai Fajaruddin Fajaruddin; Muh Judrah; Zulkarnain Mubhar
Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam Vol 3 No 02 (2023): Volume 03 Nomor 02 Maret 2023
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-ilmi.v3i02.1866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nilai pendidikan dalam Q.S al-‘Asr, implementasi Q.S al-‘Asr dalam nilai-nilai pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Sinjai, faktor pendukung dan penghambat implementasi Q.S al-‘Asr dalam nilai-nilai pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Sinjai. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research), menggunakan pendekatan naturalistik kualitatif. Subyek penelitian ini adalah dosen-dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dan mahasiswa(i) UMSi. Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi atau catatan lapangan, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan metode analisis-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kandungan nilai pendidikan dalam Q.S al-‘Asr yaitu: (1) Nilai kedisiplinan waktu, (2) Nilai aqidah/tauhid/iman, (3) Nilai pendidikan amal shalih, (4) Nilai dakwah (sosial). Implementasi Q.S al-‘Asr dalam nilai pendidikan AIK di UMSi telah terlaksana melalui berbagai kegiatan yaitu: Pertama, pendidikan kedisiplinan waktu. Kedua, pendidikan aqidah/tauhid/iman. Ketiga, pendidikan amal shalih. Keempat, pendidikan dakwah (sosial). Adapun faktor pendukung dari implemntasi tersebut yaitu adanya dukungan dari pimpinan kampus, adanya sinergitas pimpinan dalam kegiatan AIK, tersedianya sarana dan prasarana kegiatan, munculnya kesadaran pribadi, adanya dukungan orang tua mahasiswa(i), adanya sosialisasi terkait kegiatan yang dilaksanakan, serta adanya pembinaan melalui LPP-AIK. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya kesadaran sebagian mahasiswa(i) maupun dosen, pembelajaran online yang kurang efektif, kurangnya minat sebagian mahasiswa(i), salah dalam melakukan pergaulan, serta masih kurangnya SDM di LPP-AIK