Achmad Siddiq
UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PEMIKIRAN ABÛ AS-SA’ÛD AL-ĀFANDĪ (893-983 H/ 1493-1574 M) TENTANG WAKAF UANG Achmad Siddiq
Journal of Scientech Research and Development Vol 4 No 2 (2022): JSRD, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v4i2.128

Abstract

Tulisan ini mendiskusikan pokok pemikiran Abû as-Sa’ûd al-Āfandȋ tentang wakaf uang untuk dianalisis sejauhmana kontribusi pemikirannya tersebut dalam kancah pemikiran wakaf uang yang popular saat ini. Tulisan ini adalah kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan normatif dan analisis deskriptif kualitatif. Tulisan ini menyampaikan temuan bahwa Abû As-Sa’ûd Al-Āfandī membolehkan wakaf uang dengan argumentasi dalil istiḥsân dan ‘urf serta prinsip keabadian yang melekat pada hukum wakaf. Pemikiran Abû As-Sa’ûd Al-Āfandī tentang wakaf uang yang demikian adalah tidak jauh dari para pendahulunya terutama Mazhab Hanafi. Ia hanya menguatkan alasan-alasan para ulama mazhab Hanafi dan lainnya dalam mengokohkan pendapat tentang kebolehan wakaf uang. Hanya saja di sini ia memberikan tambahan penjelasan tentang syarat keabadian (at-ta’bîd). Keabadian yang dimaksud adalah pengambilan manfaat yang tidak harus terkait esensi materi sebuah benda (al-intifâ’ bi al-‘ain) secara eksklusif, namun harus diartikulasikan nilai manfaat dari suatu benda (al-intifa’ bi ghallat al-‘ain). Oleh karena itu, ia memberlakukan kaidah hukum nuzzila baqāi Amṫālihā bi baqā’i a’yānihā (bahwa hukum kekekalan hal yang serupa dengan suatu benda adalah hukum kekekalan benda itu sendiri).