Arifatul Jannah, Arifatul
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBEDAAN KUANTITAS DAN KUALITAS HASIL JAHITAN MESIN JAHIT MANUAL DAN HIGH SPEED Jannah, Arifatul; W, Sri Endah; Wahyuningsih, Urip
Fashion and Fashion Education Journal Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Fashion and Fashion Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PELABUHAN KAMAL TAHUN 1996-2009 JANNAH, ARIFATUL
Avatara Vol 4, No 2 (2016): Vol 4 Nomer 2 (Juli 2016)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan pelabuhan tidak terlepas dari kebutuhan manusia akan sarana transportasi. Pulau Madura merupakan pulau yang padat akan penduduk, sedangkan lapangan pekerjaan sangat minim dikarenakan tanah Madura yang gersang serta ketersediaan air yang kurang memadai menyebabkan masyarkat melakukan migrasi ke kota besar untuk menunjang perekonomian. Arus migrasi yang terus meningkat seiring dengan kebutuhan masyarkata akan pekerjaan serta sarana untuk mengangkut barang dagangan menyebabkan kebutuhan akan sarana transportasi juga meningkat. Banyaknya kebutuhan akan transportasi mendesak akan tersedianya sarana transportasi yang memadai seperti pelabuhan, dengan adanya pelabuhan menjadikan masyarakat dengan mudah utuk menyeberang ke tempat yang dituju, maka dari itu Pelabuhan Kamal sebagai pintu gerbang utama masyarakat Madura memberikan peranan yang sangat penting bagi kelancaran transportasi masyarakat Madura terutama masyarakat Bangkalan. Rumusan masalah penelitian ini yaitu 1) Bagaimana latar belakang dibangunnya Pelabuhan Kamal? 2) Bagaimana perkembangan Pelabuhan Kamal tahun 1996-2009? 3) Bagaimana dampak keberadaan Pelabuhan Kamal terhadap perkembangan Sosial Ekonomi Kabupaten Bangkalan tahun 1996-2009?. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu, menjelaskan latar belakang dibangunnya Pelabuhan Kamal, mendeskripsikan perkembangan Pelabuhan Kamal tahun 1996-2009, dan Menganalisis dampak keberadaan Pelabuhan Kamal terhadap perkembangan Sosial Ekonomi masyarakat Bangkalan tahun 1996-2009. Permasalahan-permasalahan tersebut diberikan penjelasan dengan melakukan analisis terhadap data-data dan sumber-sumber yang didapatkan melalui tahapan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interperstasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil analisis terhadap data dan sumber-sumber yang didapatkan, diperoleh hasil bahwa Pelabuhan Kamal terus megalami perkembangan yang ditandai dengan peningkatan fasilitas di Pelabuhan Kamal. Dampak keberadaan Pelabuhan Kamal terhadap perkembangan sosial ekonomi masyarakat Bangkalan yaitu: a. Bidang ekonomi: 1) Pertumbuhan industry; 2) Meningkatnya kegiatan perdagangan; 3) Meningkatkan pendapatan daerah; 4) Bangkalan masuk dalam kawasan Gerbangkertosusila. b. Bidang Sosial: 1) Membuka lapangan pekerjaan; 2) Meningkatnya akses urbanisasi. Kata Kunci: Pelabuhan, Kamal, Bangkalan
PERBEDAAN KUANTITAS DAN KUALITAS HASIL JAHITAN MESIN JAHIT MANUAL DAN HIGH SPEED Jannah, Arifatul; W, Sri Endah; Wahyuningsih, Urip
Fashion and Fashion Education Journal Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v1i1.199

Abstract

AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan kuantitas dan kualitas hasil jahitan pada mesin jahit manual dengan mesin jahit high speed serta mengetahui seberapa besar perbedaan penggunaan mesin jahit manual dengan mesin jahit high speed. Pengumpulan data penelitian eksperimen ini menggunakan instrumen tes pengukuran dan dokumentasi. Sampel ditentukan berdasarkan purposive sampling dan terpilih satu orang mahasiswa yang membuat sarung bantal kursi dengan 1 mesin jahit manual dan 1 mesin jahit high speed. Kuantitas hasil jahitan diukur waktu penyelesaian, sedangkan kualitas diukur dari kerapian hasil jahitanya seperti retsleting, tepi kain, lipit, serta menyambung bagian depan dengan bagian belakang. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan kualitas dan kuantitas hasil jahitan mesin jahit manual dengan mesin jahit high speed. Besarnya nilai perbedaan hasil produksi menggunakan mesin jahit manual dengan mesin jahit highspeed ditinjau dari beda mean sebesar 15. Penggunaan mesin jahit manual mempunyai karakteristik yang lebih familiar dibanding mesin jahit high speed, lebih mudah karena kecepatan gerak yang lebih lambat sehingga dapat mengimbangi kecepatan gerak mesin, meskipun secara kuantitas lebih lama.This study aims to assess the differences in quantity and quality of the stitching on the manual sewing machine and high speed sewing machine and to know how much difference the use of manual sewing machine with high speed sewing machines. Data collected of this experimental study using measurement instruments and test documentation. Sample is determined based on purposive sampling and selected one student who made a pillowcase of chair with manual sewing machine and a high speed sewing machine. Quantity was measured by suture completion time, while the quality is measured from the neatness of the seams like a zipper, the edge of the fabric, pleated, and connect the front to the back. The results showed no difference in quality and quantity of stitching of manual sewing machines and a high speed sewing machine. The magnitude of the difference in production using a sewing machine manual sewing machine highspeed terms of the mean difference of 15. Manual sewing machine has the characteristics of more familiar than the high speed sewing machine. It’s easier than high speed sewing machine because it have lowerspeed.