Andi Muhammad Farah Kessi
Program Studi Manajemen, STIE Wira Bhakti, Makassar, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Kinerja Karyawan Melalui Budaya Organisasi, Kepuasan dan Etos Kerja (Studi Kasus Perusahaan Tour and Travel) Andi Muhammad Farah Kessi; Ismail H. A; Ratna Dewi
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 6 No 2 (2023): Article Research Volume 6 Number 2, Juni 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v6i2.1260

Abstract

Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan tour and travelyang berlokasi di Kota Makassar. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dengan menganalisis dampak dari variabel Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Etos Kerja. Faktor-faktor tersebut diuji secara simultan dan parsial untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Teknik sensus digunakan, dengan seluruh karyawan yang berjumlah 37 orang sebagai responden. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner terstruktur yang dirancang untuk mengumpulkan data mengenai budaya organisasi (X1), kepuasan kerja (X2), etos kerja (X3) dan kinerja karyawan (Y). Setiap item pertanyaan berisi indikator-indikator yang mengacu pada teori-teori manajemen sumber daya manusia, yang kemudian dinilai dengan menggunakan skala Likert dengan pilihan jawaban yang tersedia, yang diisi oleh responden. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan metode statistic. Hasil pengujian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, ketika dipertimbangkan secara bersama-sama. Kepuasan kerja ditemukan sebagai faktor yang dominan. Koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa 52.8% dari varians dalam kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh budaya organisasi, kepuasan kerja, dan etos kerja, sedangkan sisanya 47.2% dijelaskan oleh variabel-variabel yang tidak termasuk dalam penelitian ini.