Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI Dara Mida; Pipit Firmanti; Rahima Rahima
Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.67 KB) | DOI: 10.55606/lencana.v1i1.875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan LKPD berbasis konstruktivisme pada materi transformasi geometri(translasi dan refleksi) terhadap hasil belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D). Subjek penelitian adalah 29 siswa dengan 11 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan kelas XI MIPA. Instrument pengumpulan data menggunakan dokumentasi, angket dan tes. Dokumentasi berupa foto pelaksanaan belajar dan tes di kelas. Angket berupa tanggapan siswa terhadap penggunaan LKPD. Sedangkan tes berupa soal posttest yang terdiri dari lima soal uraian. Pada penelitian ini, LKPD dievaluasi terlebih dahulu oleh peneliti dan guru pembimbing agar dapat digunakan. Pada uji kepraktisan diperoleh rata-rata nilai 3,82 dari hasil analisis angket peserta didik dengan kategori praktis untuk digunakan. Sedangkan pada uji keefektifan menunjukkan LKPD efektif digunakan dalam pembelajaran dengan rata-rata nilai 84,62 dari hasil analisis posttest peserta didik dengan kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LKPD berbasis konstruktivisme ini berpengaruh terhadap meningkatnya hasil belajar peserta didik. Sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa penggunaan LKPD didalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
The Connection between Algebraic Ability and Self-Efficacy in Senior High School Student Pipit Firmanti; Reflina Reflina
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 13, No 2 (2022): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v13i2.38098

Abstract

Algebra is important to learn as a provision in the face of future life, both at work and as preparation for higher education. However, basically students still have difficulty in solving algebra problems. Therefore, it is necessary to find out the factors that cause students' low algebraic abilities.The purpose of this study is to find the relationship between the algebraic abilities of students at Senior High School with their self-efficacy. The research is qualitative and quantitative. Statistic descriptive is to determine the connection and contribution of two variables, students' self-efficacy, and algebraic abilities. The research subjects taken were 200 students from Bukittinggi (West Sumatra). In this study, there were two instruments used, namely a self-efficacy questionnaire and an algebra test (SPLTV linear programming). The result shows that (1) In general, students' algebraic abilities are at a medium level with an average of 53.87. (2) Between algebraic abilities and self-efficacy have a very weak or very low correlation, so the correlation is ignored (it is assumed that there is no correlation between students' algebraic skills and self-efficacy) (3) Almost all students have good self-efficacy which is at a very high and quite low level. The finding implies that it is necessary to conduct research on the discovery of other factors that affect students' algebraic abilities.Aljabar penting dipelajari sebagai bekal dalam menghadapi kehidupan masa depan, baik di tempat kerja maupun sebagai persiapan menuju pendidikan tinggi. Namun, pada dasarnya siswa masih kesulitan dalam menyelesaikan soal aljabar. Oleh karena itu, perlu di cari tahu faktor penyebab kemampuan aljabar siswa yang masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan aljabar siswa SMA Negeri Bukittinggi dengan efikasi diri siswa. Penelitian ini merupakan gabungan antara kualitatif dan kuantitatif.  Deskriptif statistik untuk mengetahui hubungan dan kontribusi dua variabel yaitu efikasi diri dan kemampuan aljabar siswa. Subjek penelitian yang diambil adalah 200 siswa dari Bukittinggi (Sumatera Barat). Dalam penelitian ini terdapat dua instrumen yang menggunakan angket efikasi diri dan tes aljabar (SPLTV Program linear). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara umum kemampuan aljabar siswa berada pada taraf sedang dengan rata-rata 66,125. (2) Antara kemampuan aljabar dan efikasi diri memiliki korelasi yang sangat lemah atau sangat rendah, sehingga korelasi tersebut diabaikan (diasumsikan tidak ada hubungan antara kemampuan aljabar siswa dengan efikasi diri) (3) Hampir semua siswa memiliki efikasi diri yang baik berada pada tingkat yang sangat tinggi dan cukup rendah. Penelitian ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor lain yang mempengaruhi kemampuan aljabar siswa.
Pengaruh Self Confidence Terhadap Hasil Belajar Matematika Fira Oktarisa; Tasnim Rahmat; Rusdi Rusdi; Pipit Firmanti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10006

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa yang disebabkan oleh kurangnya self confidence siswa dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif yang signifikan self confidence terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitaif korelasional yang bersifat ex post facto. Populasi dari penelitian ini adalah berjumlah 160 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan teknik random sampling berjumlah 32 orang. Alat pengumpulan data atau instrumen dalam penelitiian ini adalah angket self confidence dan soal tes hasil belajar. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh persamaan regresi Y = 0,689X-11,909, koefisien korelasi sederhana sebesar 0,633 dan koefisien determinasi yang disumbangkan sebanyak 43,9%. Dari hasil pengujian hipotesis, diperoleh ttabel = 1,70 dan thitung = 4,850 pada tingkat kepercayaan 95%. Karena thitung > ttabel, dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan self confidence terhadap hasil belajar matematika.
PENGGUNAAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA MATERI LIMIT DAN TURUNAN Pipit Firmanti; Fathur Rahmi
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v8i2.3056

Abstract

Siswa masih mengalami kesulitan dalam melihat kaitan antara satu topik matematika, baik dengan topik matematika lainnya maupun dengan disiplin ilmu lain dan dengan kehidupan sehari-hari dalam proses pembelajaran matematika di kelas. Hal ini dikarenakan unsur koneksi dalam pembelajaran jarang dimunculkan. Melihat kenyataan tersebut, maka perlu penggunaan strategi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan koneksi siswa salah satunya penggunaan mind mapping. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan rancangan Pretest-posttest Design. Populasi penelitian adalah salah satu SMA Negeri di kota Padang dengan sampel satu kelas di kelas XI IPA. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes awal, problem sheet berisi mind map, dan tes akhir pada materi limit dan turunan. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan menggunakan statistika inferensial berupa uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematika siswa kelas XI IPA lebih baik dibandingkan sebelumnya. Di samping itu, kemampuan siswa dalam menentukan koneksi antartopik matematika (K1), dengan disiplin ilmu lain (K2) dan dengan dunia nyata/kehidupan sehari-hari siswa (K3) mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa kemampuan koneksi matematika siswa meningkat setelah pembelajaran dengan menggunakan mind mapping.Siswa masih mengalami kesulitan dalam melihat kaitan antara satu topik matematika, baik dengan topik matematika lainnya maupun dengan disiplin ilmu lain dan dengan kehidupan sehari-hari dalam proses pembelajaran matematika di kelas. Hal ini dikarenakan unsur koneksi dalam pembelajaran jarang dimunculkan. Melihat kenyataan tersebut, maka perlu penggunaan strategi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan koneksi siswa salah satunya penggunaan mind mapping. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan rancangan Pretest-posttest Design. Populasi penelitian adalah salah satu SMA Negeri di kota Padang dengan sampel satu kelas di kelas XI IPA. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes awal, problem sheet berisi mind map, dan tes akhir pada materi limit dan turunan. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan menggunakan statistika inferensial berupa uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematika siswa kelas XI IPA lebih baik dibandingkan sebelumnya. Di samping itu, kemampuan siswa dalam menentukan koneksi antartopik matematika (K1), dengan disiplin ilmu lain (K2) dan dengan dunia nyata/kehidupan sehari-hari siswa (K3) mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa kemampuan koneksi matematika siswa meningkat setelah pembelajaran dengan menggunakan mind mapping.