Ai Teti Wahyuni
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, STITNU Al-Farabi Pangandaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembinaan Orangtua Melalui Kegiatan Service Learning Tentang Perlindungan Keluarga di PAUD Terpadu Flyfree Dede Nurul Qomariah; Imas Masitoh; Ai Teti Wahyuni; Mia Rahmawati; Ayi Nurajijah; Enung Nuroniah; Isna Munawaroh
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara
Publisher : PT. NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.229 KB)

Abstract

Beragam masalah keluarga dan sosial yang terjadi saat ini memberikan gambaran bahwa mulai terkikisnya peran dan fungsi anggota keluarga, yang diawali dengan kekurangsiapan pernikahan. Kurang siapnya pasangan dalam membangun keluarga menyebabkan peran dan fungsi keluarga yang tidak berjalan dengan baik, sehingga memicu beragam masalah lainnya, seperti: masalah ekonomi, ketidakharmonisan keluarga, salah satu pasangan meninggalkan kewajiban, kurangnya komunikasi antar anggota keluarga, penelantaran anak, hingga berujung pada perceraian. Maka dari itu kegiatan service learning di PAUD Terpadu Flyfree bertujuan untuk memberikan pembinaan bagi para orangtua tentang pentingnya perlindungan keluarga. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan melalui kegiatan service learning bina keluarga dan wawancara. Sejumlah 30 pertanyaan ditanyakan para para peserta kegiatan guna mengetahui sejauhmana para orang tua mengetahui pentingnya perlindungan keluarga. Pelaksanaan kegiatan pengabdian diawali dengan identifikasi masalah, merancang solusi yang dapat ditawarkan pada mitra, kegiatan service learning dan wawancara. Hasil kegiatan menunjukan bahwa pembinaan bagi para orangtua tentang pentingnya perlindungan keluarga ternyata berhasil dilakukan. Ini terbukti dari timbulnya kesadaran para orang tua bahwa upaya perlindungan keluarga merupakan hal pentingnya dan munculnya kebutuhan belajar baru terkait kemampuan deteksi dini kerentanan keluarga dari berbagai macam gangguan yang mengintai ketahanan keluarga. Â