Dedak padi merupakan salah satu bahan sampingan yang dihasilkan dari proses penggilingan gabah padi menjadi beras yang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku pakan karena mengandung kadar nutrisi dan energi yang cukup baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisik dan kimiawi dedak padi penggilingan. Penelitian akan di laksanakan Laboratorium MIPA Terpadu Universitas Kristen Wira Wacana Sumba untuk uji kualitas fisik, Laboratorium Kimia Pakan Undana Kupang untuk analisis uji kimia. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan dan uji perbandingan dengan dua perlakuan dan enam ulangan. Adapun perlakuan yang di berikan: T1 dedak padi pengilingan yang mengeluarkan sekam dan T2 dedak padi pengilingan yang tidak mengeluarkan sekam. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan April – Juni 2022. Pengambilan sampel dedak padi sebanyak dua kg dari lima penggilingan padi yang masih aktif beroperasi untuk di jadikan bahan penelitian dan di uji kulitas fisik dan kimiawi Laburatoriun MIPA Terpadu Universitas Kristen Wira Wacana Sumba dan Laboratorium Kimia Pakan Undana Kupang. Rata-rata uji kualitas fisik kerapatan tumpukan dedak padi yang mengeluarkan sekam (T1) dan tidak mengeluarkan sekam (T2) adalah 3,837,400 sedangkan rata-rata kerapatan pemadatan tumpukan dedak padi yang mengeluarkan sekam (T1) dan tidak mengeluarkan sekam (T2) adalah 3,978,675. Rata-rata kualitas kimiawi dedak padi yang mengeluarkan sekam (T1) dan tidak mengeluarkan sekam (T2) adalah bahan kering 89,725%, protein kasar 14,128% dan serat kasar 11,070%.