Deby Day Mbana
Program Studi Peternakan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRUKTUR POPULASI DAN KINERJA REPRODUKSI KAMBING KACANG DI DESA KUTA KECAMATAN KANATANG KABUPATEN SUMBA TIMUR Deby Day Mbana; Alexander Kaka
JURNAL PETERNAKAN SABANA Vol 1 No 2 (2022): Edisi Mei-Agustus 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.788 KB) | DOI: 10.58300/jps.v1i2.266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur populasi dan kinerja reproduksi Kambing Kacang di Desa Kuta, Kecamatan Kanatang yang dilakukan pada bulan April-Mei 2022, menggunakan metode deskriptif. Pengambilan data penelitian dilakukan melalui kegiatan survei, wawancara yang dilengkapi dengan daftar pertanyaan kuesioner langsung terhadap 26 orang responden. Data dianalisis menggunakan pendekatan statistik deskriptif dengan melihat tabel frekuensi dari setiap indikator variabel yang di ukur meliputi struktur populasi jantan dan betina yaitu anak (< 1 tahun), muda (1-2 tahun), dewasa ( ˃ 3 tahun). Struktur populasi ternak kambing di dominasi ternak betina jika dibandingkan ternak jantan. Berdasarkan umur ternak kambing di Desa Kuta tersebut secara berurutan ternak betina yang berumur 0-1 tahun berjumlah 43 ekor (56,58%), umur 1-2 tahun berjumlah 51 ekor (61,45%), dan umur diatas 3 tahun terdapat 134 ekor (87,58%). Struktur populasi ternak jantan yang berumur 0-1 tahun berjumlah 33 ekor (43, 42%, umur 1-2 tahun berjumlah 32 ekor (38, 55%), dan umur diatas 3 tahun terdapat 19 ekor %. Angka mortalitas pada penelitian ini sangat tinggi pada (Tabel 6), menunjukkan bahwa dari 40 ekor ternak, yang terdiri dari 14 ekor anak dari induk umur 1 tahun (4 ekor anak jantan dan 3 ekor anak betina) atau 35% dari sampel, dan 26 ekor dari induk umur 2 tahun (6 ekor anak jantan dan 7 ekor anak betina) atau 65% dari jumlah sampel, yaitu tercatat 26 ekor anak yang persentase kematiannya adalah 65%.