Personal hygiene balita yang buruk dapat mengakibatkan penyakit infeksi yang berlanjut dan berdampak pada malnutrisi seperti stunting. Pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku ibu dalam pelaksanaan personal hygiene pada balita stunting. Apabila ibu mempunyai pengetahuan yang baik terhadap personal hygiene maka akan berperilaku baik terhadap personal hygiene. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pengetahuan dan perilaku ibu dalam pelaksanaan personal hygiene pada balita stunting di Puskesmas Ujong Rimba Kabupaten Pidie. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita stunting. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling berjumlah 70 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil uji instrumen variabel pengetahuan pada penelitian ini menunjukkan nilai validitas 0,647-0,887 dan nilai reabilitas 0,768. Variabel perilaku pada penelitian ini menunjukkan nilai validitas 0,671-938 dan nilai reabilitas 0,768. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan ibu dalam pelaksanaan personal hygiene pada balita stunting di Puskesmas Ujong Rimba pada kategori kurang baik (52,9%), kategori cukup (32,9%), kategori baik (14,3%), dan perilaku ibu dalam pelaksanaan personal hygiene pada balita stunting di Puskesmas Ujong Rimba pada kategori cukup (52,9%), kurang (42,9%), baik (4,3%). Direkomendasikan kepada ibu yang memiliki balita stunting lebih memperhatikan pelaksanaan personal hygiene balita seperti mengajarkan mencuci tangan, membersihkan rambut, memotong kuku, dan mengosok gigi setelah makan agar dapat mengurangi terjadinya penyakit infeksi yang berdampak menjadi stunting.