Abstrak. Pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan yang berdasarkan dari segi ekologis dan ekonomi akan lebih baik dari pada kawasan hutan yang dibiarkan terbuka begitu saja tanpa melakukan reboisasi kembali. Sistem rehabilitasi hutan dan lahan yang jenis tanamannya bersifat lokal, karena harus sesuai dengan kondisi daerah setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tanaman yang disarankan oleh masyarakat kepada pihak BPDAS, KPH V dan pihak pengelola dilapangan, mengetahui peran masyarakat dalam mendukung kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan. Penelitian ini diharapkan dapat diberikan manfaat khususnya bagi pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Penelitian ini berlangsung dari bulan Juli sampai Desember 2019, tepatnya di Desa Ie Mirah Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sehingga data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan masyarakat terkait evaluasi keberhasilan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan jenis tanaman apa yang disarankan oleh masyarakat kepada pihak pengelola. Tingkat partisipasi masyarakat dalam tahapan perencanaan rehabilitasi hutan dan lahan dapat dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan, pertemuan yang dilakukan oleh pihak BPDAS dan pengelola dalam menyampaikan arhan atau tata cara-cara dalam pelaksanaan kegiatan penanaman yang akan dilakukan.Evaluation Of Community Support On The Success Of Forest And Village Land Rehabilitation Activities Ie Mirah Babahrot Sub-District, Southwest Aceh DistrictAbstract. The implementation of forest and land rehabilitation based on ecological and economic aspects will be better than forest areas that are left as they are without reforestation. Forest and land rehabilitation systems where plant species are local in nature, because they must be in accordance with local conditions. This study aims to determine the types of plants recommended by the community to BPDAS, KPH V and field managers, to determine the community's role in supporting forest and land rehabilitation activities. This research is expected to provide benefits especially for the government, both central government and local government. This research took place from July to December 2019 to be precise in Ie Mirah Village, Babahrot District, Southwest Aceh District. This study uses a qualitative method so that the data obtained from observations and interviews with the community is related to evaluating the success of forest and land rehabilitation activities for which types of plants are recommended by the community to the manager. The level of community participation in the planning stages of forest and land rehabilitation can be seen from community participation in carrying out activities, meetings held by BPDAS and managers in conveying directions or procedures for implementing planting activities to be carried out.