Abstrak.Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth) merupakan penghasil minyak atsiri atau essential oils. Tanaman nilam mempunyai banyak manfaat sehingga sering digunakan dalam industri kimia. Dalam perkembangan budidaya tanaman nilam terdapat berbagai masalah salah satunya adalah serangan penyakit yang dapat menurunkan kualitas dan produksi dari tanaman nilam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yang terdiri dari lima perlakuan yaitu kontrol (P0), Trichoderma harzianum (P1), Trichoderma viridae (P2), Pseudomonas aeruginosa (P3) dan Bacillus sp. (P4) dengan lima kali ulangan. Hasil penelitian menujukkan Trichoderma harzianum, Trichoderma viridae, Pseudomonas aeruginosa aeruginosa, dan Bacillus sp. berpengaruh sangat nyata terhadap peubah tinggi tanaman nilam pada 70 dan 90 HST, jumlah daun tanaman nilam pada 30, 50, 70 dan 90 HST dan keparahan penyakit budok pada tanaman nilam.Berdasarkan data pengamatan masa inkubasi, Trichoderma harzianum sangat efektif terhadap penyakit budok dan mampu menekan keparahan penyakit dan kejadian penyakit budok pada tanaman nilam. Effectiveness of Biological Agents (Trichoderma harzianum, Trichoderma viridae, Pseudomonas aeruginosa , and Bacillus sp.) to Control Budok Disease in Patchouli PlantsAbstract. Patchouli plant (Pogostemon cablin Benth) is a producer of essential oils. Patchouli plant has many benefits so it is often used in the chemical industry. In the development of patchouli cultivation there are various problems, one of which is disease attack which can reduce the quality and production of patchouli plants. This study used a non-factorial randomized block design (RBD) consisting of five treatments, namely control (P0), Trichoderma harzianum (P1), Trichoderma viridae (P2), Pseudomonas aeruginosa (P3) and Bacillus sp. (P4) with five replications. The results showed Trichoderma harzianum, Trichoderma viridae, Pseudomonas aeruginosa aeruginosa, and Bacillus sp. very significant effect on patchouli plant height at 70 and 90 DAP, number of patchouli leaves at 30, 50, 70 and 90 DAP and disease severity as a biological agent against budok disease in patchouli plants. Based on the observational data of the incubation period, Trichoderma harzianum is very effective as a biological agent against budok disease on patchouli. Trichoderma harzianum treatment was able to reduce disease severity and disease incidence as a biological agent against budok disease on patchouli plants.