Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kuat Arus Pengelasan SMAW Terhadap Kekuatan Tarik dengan Metode Double Joint pada Material Baja Carbon Bukhari Bukhari; Herry Darmadi; Muhammad Iqbal Harapan Muslim Siregar; Poltak Evencus Hutajulu; Dian Kurnia; Noer Akbar Tambunan
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v19i1.8048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat arus pengelasan  terhadap kekuatan tarik hasil pengelasan bahan baja carbon dengan metode SMAW menggunakan elektroda E7018. Dalam penelitian ini juga dilakukan pengujian kuat arus pengelasan dengan beberapa variasi kuat arus yaitu 80A, 100A, 120A, pengujian ini akan diketahui daya tahan material baja carbon yang telah dilakukan pengelasan dan direpresentatifkan pada grafik kuat arus vs tegangan Tarik.  pada pengelasan bahan baja  carbon dengan metode SMAW menggunakan elektroda E7018 melalui metode   Non Destructive Test (NDT) pada penelitian ini didapat hasil pengujian yang paling sesuai dari tiga hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu dengan menggunakan arus pengelasan 120 Ampere dengan hasil pengujian tarik sebesar 1,2063 kgf/mm2. Untuk hasil pengujian cacat las dengan metode penetrant maka di peroleh arus yang paling bagus dikarenakan mengalami kecacatan paling sedikit dalam melakukan pengelasan bahan baja carbon yaitu dengan menggunakan arus 120 Ampere. Manfaat dari penelitian ini yaitu diketahuinya arus yang sesuai pada proses pengelasan bahan baja carbon dengan metode SMAW menggunakan elektroda E7018 serta dapat mengetahui kekuatan dan kualitas hasil pengelasan       dengan metode Non Destructive Test (NDT) yang terbaik yang mana dengan menggunakan arus 120 Ampere, diketahui terdapat cacat las porositas. porositas yang terjadi dapat berupa cacat pengelasan dengan hasil pengelasan yang  berlubang-lubang keci l pada weld metal (logam las) baik berada dipermukaan maupun didalamnya
Pemotongan Daun Worm Screw Setengah Lingkaran Untuk Mengurangi Broken Nut Pada Statiun Press PT X Armanda Purba; Bukhari Bukhari; Agustin Nurya Savitri
JURNAL VOKASI TEKNIK Vol 1 No 01 (2023): JURNAL VOKASI TEKNIK (JUVOTEK)
Publisher : CV MEDAN TEKNO SOLUSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Worm screw press adalah salah satu komponen utama dari mesin pengekstrak minyak sawit mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari besar tekanan yang bekerja pada worm screw press saat pengepressan fiber dan nut. Dimana pada penelitian ini telah terjadi perubahan dimensi dari worm screw dengan cara pemotongan pada daun setengah lingkaran untuk mendapatkan presentase broken nut yang dihasilkan. Penelitian terjadi dari pemeriksaan visual dan pengujian dipabrik meliputi uji alat, tekanan, dan mempelajari proses, prinsip kerja pada mesin screw press serta mencatat spesifikasi alat screw press. Dari hasil pengujian didapatkan tekanan worm screw press sebelum dilakukan pemotongan sebesar 10676,17 N.m2, sedangkan tekanan worm screw press yang terjadi setelah dilakukan pemotongan dauh setengah lingkaran yaitu sebesar 9857,05 N.m2. Semakin besar tekanan worm screw press yang bekerja mendapatkan hasil pengepressan minyak yang maksimal namun menyebabkan broken nut yang terikut pada ampas press, sedangkan tekanan worm screw press yang kecil menyebabkan oil losses namun menhasilkan broken nut yang sedikit. Adapun gangguan yang terjadi pada screw press adalah masalah tekanan.