Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Meci Indrayani
Unknown Affiliation
Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
MODAL EKONOMI DAN MODAL SOSIAL TRADISI TURUN MANDI BAYI DI DESA PULAUMUNGKUR KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Meci Indrayani; Achmad Hidir
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 10: Edisi I Januari - Juni 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The tradition of bathing a baby in Pulau Mungkur Village, Gunung Toar District, Kuantan Singingi Regency is a celebration of the birth of a child and an expression of gratitude to Allah SWT, who previously mothers and babies were not allowed to leave the house, by doing this tradition they can leave the house freely.The formulation of the problem discussed in this study is economic capital in the tradition of Baby Bathing in Pulau Mungkur Village, Gunung Toar District, Kuantan Singingi Regency. The informants from this study amounted to 7 people where these informants consisted of traditional stakeholders, the leaders of the Baby Bathing Drops, and the community who had carried out the Baby Bathing Drops tradition. Research uses the type of qualitative descriptive research. The technique in the study was selected using a purposive sampling technique. The theory used is the theory of economic capital and social capital put forward by Putnam which consists of networks, norms, beliefs. The results of the study that economic capital and social capital are very important in the implementation of the Baby Bathing Baby Tradition in the Mungkur Island community. Economic capital and social capital are very important, namely with the existence of economic capital and social capital in carrying out Baby Bathing in Pulau Mungkur Village it can be carried out because in the Baby Bathing Descend tradition requires economic capital, namely to buy the requirements for Baby Bathing, and social capital is also very important in tradition of Baby Bathing. Keywords: Tradition, Turun Mandi Bayi, Society
Modal Ekonomi Dan Modal Sosial Tradisi Turun Mandi Bayi Di Desa Pulau Mungkur Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi Meci Indrayani; Achmad Hidir
Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/dewantara.v2i1.666

Abstract

Tradisi Turun Mandi Bayi Di Desa Pulau Mungkur Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi ini merupakan sebuah bentuk perayaan atas kelahiran seorang anak sekaligus bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, sebelumnya ibu dan sang bayi tidak boleh keluar rumah dengan mengadakan turun mandi ini ibu dan bayi tersebut bisa keluar rumah dengan bebas. Rumusan masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah modal ekonomi didalam tradisi Tradisi Turun Mandi Bayi Di Desa Pulau Mungkur Kecamatan Gunung Toar Kabupaten KuantanSingingi. Informan dari penelitian ini berjumlah 7 orang dimana informan ini terdiri dari pemangku adat, pemimpin Turun Mandi Bayi, dan masyarakat yang pernah melaksanakan tradisi Turun Mandi Bayi. Penelitan menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif. Teknik dalam penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teori yang digunakan adalah teori modal ekonomi dan modal sosial yang dikemukakan oleh Putnam yang terdiri dari jaringan, norma, kepercayaan. Hasil dari penelitian bahwa modal ekonomi dan modal sosial sangat penting dalam pelaksanaan tradisi Tradisi Turun Mandi Bayi pada masyarakat Pulau Mungkur. Modal ekonomi dan modal sosial sangat penting yaitu dengan adanya modal ekonomi dan modal sosial dalam pelaksanaan Turun Mandi Bayi Di Desa Pulau Mungkur dapat dilaksanakan karena didalam tradisi Turun Mandi Bayi memerlukan modal ekonomi yaitu untuk membeli persyaratan Turun Mandi Bayi, dan modal sosial juga sangat penting dalam tradisi Turun Mandi Bayi.
Co-Authors Achmad Hidir