Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT BANTU PEMASANGAN PEGAS STRIPPER PRESS TOOL DENGAN SISTEM HIDROLIK Meri Rahmi; Yuliar Yasin Erlangga; Aida Mahmudah; Badruzzaman Badruzzaman; Felix Dionisius
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 14 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v14i1.1098

Abstract

A press tool is used to cut or form a thin plate into the desired shape with a pressing process or a press machine. One of the main things in the design of the press tool is the calculation for determining the type, size and, material of the spring. The spring in the press tool design is placed on the stripper as a pressure plate material before it is formed. The problem that often occurs in the design of the press tool is the initial force of the spring and the number of springs often have high values. This has an impact on the difficulty of the operator in installing the spring during assembly. The installation on the press machine requires more energy that exceeds the operator's power. This problem is often a challenge in itself both in terms of designing and manufacturing press tools. Assumptions and limitations of the problem of the design is 12,64 kN. This force is used for the educational practicum materials. Based on the design calculations the number of springs needed are 4 springs. While the hydraulic required is 10 tons. The results obtained based on simulation analysis using Solidworks software, show that with the number of springs and hydraulics calculated and based on the design form of the stripper installation tool, it is in the safe category.
Penerapan Lampu Sel Surya untuk Penerangan Jalan Umum Masyarakat Desa Girimukti Ayunisa Fitriani Jilan; Metha Islameka; Riky Adhiharto; Riona Ihsan Media; Yuliar Yasin Erlangga
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.748

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur, Politeknik manufaktur Bandung berlokasi di Desa Girimukti, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Permasalahan utama yang ada pada Desa Girimukti adalah beberapa wilayah yang masih belum terjangkau oleh listrik. Hal ini menimbulkan tidak adanya penerangan di beberapa jalan sehingga dapat menghambat aktivitas masyarakat terutama pada malam hari. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menghadirkan teknologi tepat guna berupa lampu sel surya. Hasil kegiatan ini adalah terpasangnya lampu sel surya di 3 lokasi yang menjadi jalan utama untuk aktivitas masyarakat, sehingga masyarakat dapat terbantu selama beraktivitas terutama di malam hari. Masyarakat desa juga diberikan sosialisasi tentang penggunaan lampu sel surya serta langkah perawatan dan pengisian ulang daya yang diperlukan oleh lampu sel surya untuk keberlanjutan program.
Kegiatan Edukasi Masyarakat Cerdas: Teknologi Pertanian di Desa Lebakmuncang Ciwidey Nia Nuryanti Permata; Ayunisa Fitriani Jilan; Ismet P. Ilyas; Yuliar Yasin Erlangga; Bustami Ibrahim; Adi Surya Pradipta
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.813

Abstract

Desa Lebakmuncang di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat memiliki lahan pertanian yang luas. Desa ini memiliki sawah, kebun sayuran dan buah (strawberry), serta kebun kopi. Lahan pertanian yang luas merupakan aset utama masyarakat desa. Namun demikian, terdapat masalah yang dihadapi oleh para kelompok petani, yakni kurang baiknya performa sumber tenaga yang berasal dari mesin diesel yang digunakan untuk merontokan, menggiling, dan memoles padi. Permasalahan selanjutnya yaitu merontokan gabah dari batang tanaman padi masih menggunakan sistem kerja tradisional yang memforsir tenaga manusia. Dengan adanya permasalahan tersebut, tim mahasiswa yang berjumlah 22 orang berupaya untuk meningkatkan performa mesin yang awalnya bertenaga diesel menjadi listrik dan selain itu membuat alat perontok gabah portabel. Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dilakukan pada tanggal 11-22 Desember 2023. Selain memberikan solusi berupa alat pertanian dan peningkatan performa mesin yang ada, perlu juga dilakukan edukasi kepada masyarakat terutama kelompok tani dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan. Sebelum pelaksanaan, tim Edukasi yang berjumlah 5 mahasiswa sudah menyiapkan materi edukasi kepada masyarakat secara umum berupa poster, file presentasi, catatan panduan mesin, buku perawatan, dan sebagainya. Penyuluhan materi teknologi pertanian yang disampaikan oleh Dosen Teknologi Pertanian yang merupakan narasumber kompeten. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta kelompok tani sebanyak 13 orang. Hasilnya, masyarakat merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini dan mereka memiliki rencana pengembangan berikutnya untuk kelompok tani yang mereka kelola bersama.
Pembuatan Water Tank Unit Untuk Kebutuhan Primer Masyarakat Desa Karyawangi Reka Ardi Prayoga; Kevin Putranda; Ade Ramdan; Yuliar Yasin Erlangga; Bayu Pratama Adikara; Nia Nuryanti Permata
Madaniya Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1140

Abstract

Desa Karyawangi yang terletak di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, mengalami berbagai tantangan, terutama dalam hal akses terhadap air bersih. Meskipun desa ini berada di wilayah pegunungan yang kaya akan perkebunan teh, jarak dan perbedaan ketinggian antara pemukiman warga dengan sumber air yang layak minum membuat masyarakat mengalami kesulitan besar dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Menanggapi kondisi ini, mahasiswa dari Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik di Politeknik Manufaktur Bandung melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan salah satu program utama berupa pembangunan unit tangki air. Tangki air ini dirancang sebagai wadah penampungan yang dapat menampung dan menyimpan air bersih, sehingga dapat didistribusikan dengan lebih mudah ke masyarakat desa. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam merancang dan mengimplementasikan solusi terhadap masalah nyata, serta membantu masyarakat desa dalam mengakses air bersih dengan lebih efisien. Proses pelaksanaan mencakup perancangan, pembangunan, dan instalasi tangki air, serta pelatihan kepada warga mengenai cara penggunaan dan pemeliharaannya agar tangki air tersebut dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan. Keberhasilan program ini terlihat dari antusiasme masyarakat dalam menerima dan berpartisipasi dalam seluruh kegiatan yang dilakukan, serta dari keberlanjutan penggunaan tangki air yang telah terpasang. Program ini juga berfungsi untuk memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat setempat dalam mengatasi tantangan-tantangan yang ada.