<![CDATA[Pentingnya pembelajaran matematika dalam memecahkan masalah sehari-hari di lingkungan pendidikan dan lingkungan kerja, selain itu matematika merupakan disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan berpendapat. Dalam penelitian ini permasalahan yang terjadi adalah siswa terlihat pasif selama proses pembelajaran matematika dan nilai rata-rata mata pelajaran matematika lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model pembelajaran tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika ditinjau dari aspek prestasi belajar dan keaktifan siswa kelas V SD Muhammadiyah Karangtengah. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan Quasi Experiment Design (pretense eksperimen) tipe Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini dilakukan dalam 3 pertemuan di kelas kontrol dan 3 pertemuan di kelas eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah Karangtengah yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VA sebanyak 27 orang dan kelas VB sebanyak 28 orang. Objek penelitian ini adalah prestasi belajar dan keaktifan siswa kelas V SD Muhammadiyah Karangtengah dengan model pembelajaran STAD. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi yang telah divalidasi oleh dosen ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran STAD efektif ditinjau dari prestasi belajar dan keaktifan siswa; (2) Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran konvensional efektif ditinjau dari prestasi belajar dan keaktifan siswa; (3) Tidak terdapat perbedaan keefektifan antara pembelajaran matematika yang menggunakan model STAD dan model konvensional ditinjau dari aspek prestasi belajar dan keaktifan siswa.]]>
