Tina D Kaisupy
Universitas Darussalam Ambon

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PASAR MODERN TERHADAP POLA BELANJA MAKANAN POKOK DARI WANITA BEKERJA DAN WANITA TIDAK BEKERJA DI KOTA AMBON Tina D Kaisupy; Haris Salampessy; Suud Marasabessy
Gorontalo Management Research Vol 3, No 2 (2020): Gorontalo Management Research
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.97 KB) | DOI: 10.32662/gomares.v3i2.1195

Abstract

ABSTRAKKehadiran pusat-pusat perbelanjaan modern dengan sistem swalayan dirasakan sangat membantu terutama bagi wanita baik Ibu Rumah Tangga (IRT) maupun yang bekerja, karena umumnya mereka memiliki waktu yang sangat terbatas untuk melayani kebutuhan keluarga. Pusat-pusat perbelanjaan dengan sistem seperti ini memberikan mereka kesempatan untuk dapat memilih sendiri barang-barang yang mereka butuhkan. Umumnya pusat-pusat perbelanjaan dengan sistem swalayan ini memberikan kemudahan dan kepraktisan bagi pembeli karena lay out barang sudah diatur berdasarkan jenisnya, harga sudah pasti (tidak ada tawar menawar), memiliki pramuniaga yang siap membantu dan memberikan informasi jika dibutuhkan, suasana ruangan yang bersih, nyaman dan aman, ditambah lagi adanya pemberian discount atau potongan harga yang cukup besar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola belanja dariĀ  wanita bekerja dan wanita tidak bekerja pada pasar modern di Kota Ambon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola belanja bahan makanan pokok antara wanita bekerja dan wanita tidak bekerja di Supermarket atau Pasar Modern berbeda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh variabel ; Tempat belanja, discount atau potongan harga, dan kualitas.Melihat kenyataan adanya perbedaan pola belanja antara wanita bekerja dan wanita tidak bekerja, maka pemasar hendaknya memperhatikan hal ini karena bisa memunculkan peluang ataupun tantangan. Bagi pemasar yang hendak menjadikan kelompok wanita ini sebagai segmen pasar maka bisa menggunakan strategi segmentasi, tetapi jika hanya salah satu dari kedua kelompok wanita ini yang akan dilayani sebagai segmen maka alangkah baiknya menggunakan strategi Differentiated Marketing atau Concentrated Marketing.Key Word : Pola, Belanja, Wanita, Bekerja, Tidak Bekerja
PENGARUH CITY BRANDING TERHADAP CITY IMAGE DI KOTA AMBON Haris Salampessy; Tina Dahlia Kaisupy
Gorontalo Management Research Vol 3, No 2 (2020): Gorontalo Management Research
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1444.764 KB) | DOI: 10.32662/gomares.v3i2.1183

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh City Branding terhadap Citra Kota di Kota Ambon. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan domestik dan mancanegara yang mengunjungi tempat wisata kota Ambon. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 160 orang. Alat analisisnya adalah regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa City Branding berpengaruh signifikan terhadap Citra Kota di Kota Ambon.Kata Kunci: City Branding, Citra Kota
Analysis of Optimal Raw Material Inventory Needs in Small and Medium Industries (Study on Nadya Furniture in Ambon City) La Irsan; Jusuf Sahupala; Tina D Kaisupy
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 1 No. 1 (2021): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.922 KB) | DOI: 10.54373/ifijeb.v1i1.13

Abstract

The purpose of this research is to determine the need for optimal raw material supplies at Nadya Furniture in Ambon City for a certain period of time, so that there is no delay in raw materials and production targets are set to be achieved. This type of research is qualitative research. The data sources used in this study are primary and secondary data. Data analysis tools used are demand forecasting with time series method and Material Requirement Planning (MRP). The results showed that the optimal order amount for ironwood was 96 meters for January and 396 meters for February, for linggua wood was 1,568 meters for January and 2,616 meters for February, and Linggua Board was 420 meters for January and 920 meters for February 2020. inventory costs for each raw material namely Ironwood Rp.3,139,744, Linggua Wood Rp.3,420,016, Hensel cabinet Rp.2.603.920, House lock Rp.1.965.768, cupboard handle Rp.1.965.760, Mirror Rp.1.765.600, Hensel door Rp.1.673.400 and Door handle Rp.2.874.528
Penerapan Metode Six Sigma Dengan Konsep DMAIC Sebagai Alat Pengendalian Kualitas Produk Sarifa Tuasamu; Jusuf Sahupala; Tina. D Kaisupy
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 3 No. 1 (2023): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.577 KB) | DOI: 10.54373/ifijeb.v3i1.83

Abstract

This study aims to determine the value of sigma before improvement is carried out and find out the causes of defects in the production process, as well as produce proposals for improvement and quality control of products. The population in this study was Arsel furniture table products during April 2015 to March 2016 which amounted to 420 products. Sampling using purposive sampling techniques and with the considerations used, the number of samples used was 306 samples. The results of research using the Six Sigma method with the DMAIC concept as a product quality control tool in Arsel Mebel found defective products in the form of rupture during cutting, removal of laminate materials, size errors, and the process of drilling table legs. The results of the analysis showed that the defective product that was more dominant was broken at the time of cutting, which was 38 percent.