Instansi pemerintah atau perusahaan dapat melakukan pengelolaan sumber daya manusia dengan mengembangkan efektivitas kerja pegawai, memperbaiki kualitas pegawai, memberikan aturan kerja yang efektif dengan produktivitas tinggi. Peningkatan kualitas tenaga kerja atau pegawai dipandang perlu untuk memperoleh dan mempertahankan tenaga kerja yang terampil, memiliki motivasi yang tinggi, meningkatkan dan memperbaiki kualitas tenaga kerja dari organisasi yang diukur dari kontribusi, kemampuan, kecakapan dalam melaksanakan operasional pekerjaan. Setiap organisasi selalu berusaha untuk meningkatkan keberhasilan sumber daya manusia dalam melaksanakan tugasnya secara efisien dan efektif sehingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada prestasi kerja yang dicapai oleh setiap pegawai. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai BPBD Kota Surabaya. Dari data yang diperoleh yang kemudian diolah dengan rumus slovin maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode kuisioner/angket. Secara keseluruhan, indikator yang digunakan dalam penelitian ini valid dengan hasil korelasi lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 dan reliabel Cronbach Alpha > 0,6. Hasil uji asumsi klasik juga menunjukkan bahwa penelitian ini telah memenuhi, diantaranya : kedua model regresi bebas dari multikolinieritas, tidak terjadi heterokedastisitas tidak terjadi autokorelasi dan residual model regresi berdistribusi normal. Dapat disimpulkan hasil akhir penelitian yaitu disiplin kerja, stres kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja.