Abdurrokhim, Iyan Haryanto, Mulyana Saputra, Abdurrokhim,
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITOFASIES, ASOSIASI FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DALAM BAGIAN SLOPE – CONTINENTAL RISE FORMASI HALANG PADA SEBAGIAN LINTASAN SUNGAI CILUTUNG DAN CIKIDANG, DAERAH BANTARUJEG, MAJALENGKA, JAWA BARAT Iyan Haryanto, Mulyana Saputra, Abdurrokhim,
Geoscience Journal Vol 1, No 1 (2017): Padjadjaran Geoscience Journal
Publisher : Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1993.043 KB)

Abstract

Tulisan  ini  bermaksud  membahas    litofasies  dan  lingkungan  pengendapan  pada  Formasi  Halang  Miosen    Akhir  yang  tersingkap  di  sebagian  sungai  Cilutung  dan  Cikidang  di  daerah  Bantrujeg, Majalengka-Jawa  Barat. Total  585  meter  suksesi  batuan  sedimen  Formasi  Halang  telah  diamati  secara rinci.  Suksesi  ini  memiliki  karakteristik  dominasi  fasies  batulempung    yang  berselingan  dengan batulanau  berlapis  tipis  halus – sangat  halus,  batupasir  tipis  sampai  sangat  tipis,  dengan  secara  lokal perselingan batupasir tipis sampai tebal dengan breksi komponen-matriks suported berlapis tipis sampai tebal,  endapan  slump, dan  debrite.  Sequence  Bouma  (Ta-Tc)  umumnya  ditemukan  pada  suksesi batupasir  berlapis  tipis  bagian  atas  Formasi  Halang  di  daerah  studi.  Berdasarkan  karakteristik  litologi, struktur  sedimen  dan  geometri,  suksesi  Formasi  Halang  yang  tersingkap  di  wilayah  studi  dapat dikelompokkan  menjadi  4  asosiasi  fasies: (i)  Interbedded  claystone  and  sandstone,  (ii)  Debris-flow deposit,  (iii)  Slump  deposit, dan  (iv)Channel-fill  deposit.  Suksesi  Formasi  Halang  diinterpretasikan telah diendapkan pada bagian slope– continental rise dalam setting laut dalam.   Kata kunci: litofasies; asosiasi fasies;  lingkungan pengendapan; Formasi  Halang; Bantarujeg menengah, Pra Tersier, Akresi, Retrograde
LITOFASIES, ASOSIASI FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT DALAM BAGIAN SLOPE – CONTINENTAL RISE FORMASI HALANG PADA SEBAGIAN LINTASAN SUNGAI CILUTUNG DAN CIKIDANG, DAERAH BANTARUJEG, MAJALENGKA, JAWA BARAT Iyan Haryanto, Mulyana Saputra, Abdurrokhim,
Geoscience Journal Vol 1, No 1 (2017): Padjadjaran Geoscience Journal
Publisher : Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1993.043 KB) | DOI: 10.24198/pgj.v1i1.13729

Abstract

Tulisan  ini  bermaksud  membahas    litofasies  dan  lingkungan  pengendapan  pada  Formasi  Halang  Miosen    Akhir  yang  tersingkap  di  sebagian  sungai  Cilutung  dan  Cikidang  di  daerah  Bantrujeg, Majalengka-Jawa  Barat. Total  585  meter  suksesi  batuan  sedimen  Formasi  Halang  telah  diamati  secara rinci.  Suksesi  ini  memiliki  karakteristik  dominasi  fasies  batulempung    yang  berselingan  dengan batulanau  berlapis  tipis  halus – sangat  halus,  batupasir  tipis  sampai  sangat  tipis,  dengan  secara  lokal perselingan batupasir tipis sampai tebal dengan breksi komponen-matriks suported berlapis tipis sampai tebal,  endapan  slump, dan  debrite.  Sequence  Bouma  (Ta-Tc)  umumnya  ditemukan  pada  suksesi batupasir  berlapis  tipis  bagian  atas  Formasi  Halang  di  daerah  studi.  Berdasarkan  karakteristik  litologi, struktur  sedimen  dan  geometri,  suksesi  Formasi  Halang  yang  tersingkap  di  wilayah  studi  dapat dikelompokkan  menjadi  4  asosiasi  fasies: (i)  Interbedded  claystone  and  sandstone,  (ii)  Debris-flow deposit,  (iii)  Slump  deposit, dan  (iv)Channel-fill  deposit.  Suksesi  Formasi  Halang  diinterpretasikan telah diendapkan pada bagian slope– continental rise dalam setting laut dalam.   Kata kunci: litofasies; asosiasi fasies;  lingkungan pengendapan; Formasi  Halang; Bantarujeg menengah, Pra Tersier, Akresi, Retrograde