Sefita Aryati Nirmala, Sefita Aryati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penyuluhan Mengenai Imunisasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu di Desa Sukarapih Kec. Sukasari Pramodya, Reizza Dwitara; susanti, Ari indra; Nirmala, Sefita Aryati
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.795 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v1i2.10342

Abstract

Kegiatan imunisasi merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu, selain bermanfaat imunisasi juga memberikan efek samping yang dikenal dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Berdasarkan Riskesdas 2013 didapatkan bahwa dari 91,3% anak di Indonesia yang pernah diimunisasi, terdapat 33,4% yang pernah mengalami KIPI. Keluhan yang sering terjadi adalah kemerahan dan bengkak, sedangkan keluhan demam tinggi dialami 6,8% anak. Perlu penyuluhan pada masyarakat untuk mengerti akan terjadinya efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan mengenai imunisasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu di Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-10 buan. Sampel yang digunakan yaitu accidental sampling berjumlah 40 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan imunsasi berada dalam kategori baik sebanyak 45,0%, sikap responden yang mendukung sebesar 67,5%. Setelah diberikan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan dalam kategori baik menjadi 65,0%, sedangkan sikap responden setelah diberikan penyuluha 50,0% responden memiliki sikap mendukung. Hasil uji wilcoxon menunjukan terdapat pengaruh bermakna penyuluhan terhadap pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan (p<0,05%) tetapi tidak terdapat pengaruh bermakna penyuluhan terhadap sikap ibu sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan (p>0,05%).   Kata Kunci : imunisasi, pengetahuan, penyuluhan, sikap
Kejadian Pernikahan Usia Dini Berdasarkan Karakteristik Dan Sosial Budaya Di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2014 Meiandayati, Rini; Nirmala, Sefita Aryati; Didah, Didah; Susanti, Ari Indra
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.963 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v1i2.18129

Abstract

Permasalahan pernikahan usia dini di masyarakat pada kenyataannya masih banyak terjadi di negara berkembang terutama di pelosok terpencil. Menikah usia dini menjadi pencetus terjadinya resiko pada kehamilan yang dapat meningkatkan kesakitan bahkan kematian bagi ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya yang Mempengaruhi Pernikahan Usia Dini di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif dengan pendekatan Cross sectional. Waktu pembuatan penelitian dan tempat dilakukan di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang sejak Oktober 2013 sampai dengan Juli 2014. Jenis Pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 44 orang. Hasil penelitian pernikahan usia dini terbanyak terjadi pada usia 19−20 tahun (56,41%), pendidikan SMP (61,54%), pekerjaan responden saat menikah tidak bekerja (71,79%), pendapatan suami saat menikah ≤Rp.1.300.000 (92,31%), pendapatan responden saat menikah yaitu tidak ada pendapatan (71,79%), pendapatan orang tua responden ≤Rp.1.300.000 sebanyak (92,3%), perilaku sosial budaya dari faktor individu yang melakukan (61,54%), faktor keluarga (82,05%), dan faktor masyarakat lingkungan (64,10%). Kejadian pernikahan usia dini masih banyak terdapat di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Salah satu penyebab terjadinya pernikahan usia dini adalah perilaku sosial budaya yang meliputi faktor individu, faktor keluarga dan faktor lingkungan masyarakat.Kata Kunci : Pernikahan Usia Dini, Perilaku Sosial Budaya (Faktor Individu, Keluarga, Lingkungan Masyarakat).