Rizki Bunga Lestari, Rizki Bunga
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE PRIMARY PROFESSION OF SOCIAL WORKER: EKSISTENSI PEKERJA SOSIAL SEBAGAI SUATU PROFESI Lestari, Rizki Bunga; Nulhaqim, Soni Akhmad; Irfan, Maulana
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2015): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.117 KB)

Abstract

Eksistensi Pekerja Sosial sebagai Suatu Profesi. Esensi mendasar dari kemasan pembangunan kesejahteraan sosial melalui berbagai pelayanan adalah pemerataan kesejahteraan hidup seluruh komponen bangsa dengan standar hak asasi manusia. Dengan basis hak asasi, kualitas pelayanan sudah menjadi tuntutan. Pelayanan sosial sebagai tuntutan hak asasi manusia sangat penting, dan kualitas pelayanan yang baik menjadi keharusan yang tidak dapat dipungkiri. Karenanya, pelayanan sosial harus terencana secara sistematis, serta memenuhi standar kualitas pelayanan yang sesuai dengan filosofi bangsa, dan tuntutan profesionalisme. Dalam situasi dan kondisi perkembangan permasalahan sosial dan tuntutan publik terhadap orientasi kebijakan dan program pembangunan kesejahteraan sosial yang bertumpu pada keadilan untuk semua dan melindungi hak asasi manusia pada masa yang akan datang, dibutuhkan tenaga-tenaga profesional pekerjaan sosial. Maka, tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengubah mindset masyarakat, meningkatkan eksistensi pekerja sosial sebagai suatu profesi kepada khalayak bukan hanya sekedar kegiatan charity melainkan sebagai suatu profesi yang memiliki knowledge, skill, dan values dalam praktiknya.
THE PRIMARY PROFESSION OF SOCIAL WORKER: EKSISTENSI PEKERJA SOSIAL SEBAGAI SUATU PROFESI Lestari, Rizki Bunga; Nulhaqim, Soni Akhmad; Irfan, Maulana
Share : Social Work Journal Vol 4, No 2 (2014): Share Social Work Journal
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.326 KB) | DOI: 10.24198/share.v4i2.13078

Abstract

Esensi mendasar dari kemasan pembangunan kesejahteraan sosial melalui berbagai pelayanan adalah pemerataan kesejahteraan hidup seluruh komponen bangsa dengan standar hak asasi manusia. Dengan basis hak asasi, kualitas pelayanan sudah menjadi tuntutan. Pelayanan sosial sebagai tuntutan hak asasi manusia sangat penting, dan kualitas pelayanan yang baik menjadi keharusan yang tidak dapat dipungkiri. Karenanya, pelayanan sosial harus terencana secara sistematis, serta memenuhi standar kualitas pelayanan yang sesuai dengan filosofi bangsa, dan tuntutan profesionalisme. Dalam situasi dan kondisi perkembangan permasalahan sosial dan tuntutan publik terhadap orientasi kebijakan dan program pembangunan kesejahteraan sosial yang bertumpu pada keadilan untuk semua dan melindungi hak asasi manusia pada masa yang akan datang, dibutuhkan tenaga-tenaga profesional pekerjaan sosial. Maka, tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengubah mindset masyarakat, meningkatkan eksistensi pekerja sosial sebagai suatu profesi kepada khalayak bukan hanya sekedar kegiatan charity melainkan sebagai suatu profesi yang memiliki knowledge, skill, dan values dalam praktiknya.
Teamwork Pengembangan Kemitraan (Studi Kasus Kelompok Kerja Pengembangan Kemitraan dalam Penangulangan Kemiskinan di Kota Bogor) Lestari, Rizki Bunga; Nulhaqim, Soni Akhmad; Irfan, Maulana
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 4 No. 1 (2015): Empati Edisi Juni 2015
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v4i1.9763

Abstract

The title of this research is “Teamwork of Development Partnership (Case Study Development Partnership Teamwork of Poverty in Bogor)”. This research aims to describe the teamwork process conducted by the Working Group on Development Partnership include communication, compromise, cooperation, coordination, and consummation. Teamwork that made the Working Group in an effort to reduce poverty in Bogor. Researcher used a qualitative research approach with case study method, while the instruments used in data collection is interview, observation guidelines, and guidance documentation. The technique used an in-depth interviews, non-participatory observation, and literature study. Informants in this research is 11 people, they are 4 persons from SKPD, 2 persons from BUMD, 2 persons from BUMN, and 3 persons from private sector. The results of this research indicate that good teamwork is determined by communication, compromise, cooperation, coordination, and consummation. Communications flow into upward, downward, and horizontal, both formally and informally, through the medium of verbal and non-verbal communication. Compromises is used to resolve the differences that determined the best alternative. Cooperation as a form of cooperation through the participation of members in carrying out its duties and responsibilities. Coordination is used to integrate the goals and activities of the Working Group in order to direct, there is no overlap. Then, the consummation is used through improvements in poverty reduction activities in Bogor. Thus, the researchers suggest a training program “Team Building Training to Improve the Quality of Teamwork”. The purpose of this training is to raise awareness of Pokja members so that they understand the importance of teamwork that goes with effective and implement a strategy or technique in achieving teamwork, so that the Pokja was able to develop and implement effective teamwork in tackling poverty.Keywords: Human Service Organization, Teamwork, Komunikasi dan Kooperasi