Rizkia Annisa Frabandani, Rizkia Annisa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEKERJAAN SOSIAL SEKOLAH DAN COPING BEHAVIOR SISWA SMA DALAM MENGHADAPI LINGKUNGAN SOSIAL DI SEKOLAH Frabandani, Rizkia Annisa; Riana, Agus Wahyudi; Raharjo, Santoso Tri
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2015): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.37 KB)

Abstract

Coping behavior atau penyesuaian diri yang dilakukan siswa SMA dalam menghadapi lingkungan sosial di sekolah adalah topik yang akan digambarkan dalam pembahasan ini. Dari tujuan tersebut maka fenomena yang menjadi latar belakang akan dibahas secara deskriptif.Untuk seorang remaja yang bersekolah, sekolah merupakan lingkungan yang hampir setiap hari dihadapi oleh remaja selain lingkungan rumah dan keluarganya. Sebagaimana halnya keluarga, sekolah sebagai lembaga pendidikan juga mengajarkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat disamping mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan kepada para siswa. Pada dasarnya setiap siswa yang masuk ke sekolah berasal dari beragam latar belakang, maka dari itu dibutuhkanlah penyesuaian diri untuk menghadapi lingkungan sekolah. Sekolah tentunya diharapkan memberikan pengaruh positif dalam perkembangan jiwa remaja agar mereka dapat berfungsi secara sosial, namun pada kenyataannya jika penyesuaian diri yang dilakukan siswa tidak sesuai dengan harapan, tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh negatif juga dapat muncul pada diri siswa yang terbukti dengan adanya fenomena perilaku menyimpang pada siswa seperti tawuran antar siswa, seks bebas dan penggunaan obat-obatan terlarang dikalangan siswa.Penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial sekolah baik dengan Problem Focused Coping (PFC) ataupun Emotion Focused Coping (EFC) tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi siswa, baik itu faktor jenis kelamin, kepribadian, tingkat pendidikan, situasi sosial ekonomi dan sebagainya. Oleh karena itu dibutuhkanlah dukungan sosial yang mendorong siswa untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial di sekolahnya agar mereka tetap bisa bersekolah.
PEKERJAAN SOSIAL SEKOLAH DAN COPING BEHAVIOR SISWA SMA DALAM MENGHADAPI LINGKUNGAN SOSIAL DI SEKOLAH Frabandani, Rizkia Annisa; Riana, Agus Wahyudi; Raharjo, Santoso Tri
Share : Social Work Journal Vol 4, No 2 (2014): Share Social Work Journal
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.787 KB) | DOI: 10.24198/share.v4i2.13074

Abstract

Coping behavior atau penyesuaian diri yang dilakukan siswa SMA dalam menghadapi lingkungan sosial di sekolah adalah topik yang akan digambarkan dalam pembahasan ini. Dari tujuan tersebut maka fenomena yang menjadi latar belakang akan dibahas secara deskriptif.Untuk seorang remaja yang bersekolah, sekolah merupakan lingkungan yang hampir setiap hari dihadapi oleh remaja selain lingkungan rumah dan keluarganya. Sebagaimana halnya keluarga, sekolah sebagai lembaga pendidikan juga mengajarkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat disamping mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan kepada para siswa. Pada dasarnya setiap siswa yang masuk ke sekolah berasal dari beragam latar belakang, maka dari itudibutuhkanlah penyesuaian diri untuk menghadapi lingkungan sekolah. Sekolah tentunya diharapkan memberikan pengaruh positif dalam perkembangan jiwa remaja agar mereka dapat berfungsi secara sosial, namun pada kenyataannya jika penyesuaian diri yang dilakukan siswa tidak sesuai dengan harapan, tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh negatif juga dapat muncul pada diri siswa yang terbukti dengan adanya fenomena perilaku menyimpang pada siswa seperti tawuran antar siswa, seks bebas dan penggunaan obat-obatan terlarang dikalangan siswa.Penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial sekolah baik dengan Problem Focused Coping (PFC) ataupun Emotion Focused Coping (EFC) tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi siswa, baik itu faktor jenis kelamin, kepribadian, tingkat pendidikan, situasi sosial ekonomi dan sebagainya. Oleh karena itu dibutuhkanlah dukungan sosial yang mendorong siswa untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial di sekolahnya agar mereka tetap bisa bersekolah.