Kawasan panembahan merupakan kawasan wisata batik lama di Cirebon. Kawasan tersebut sudah ada sejak abad ke 14. Dari waktu ke waktu kawasan tersebut mulai berubah sedikit demi sedikit hingga sekarang. Dalam perkembangan suatu kawasan tidak terlepas akan adanya perubahan, baik itu dari segi ekonomi, sosial dan budaya dan juga bangunan serta fungsinya. Dalam studi ini saya menganalisa tentang perubahan fungsi yang terjadi di kawasanpanembahan tersebut. Objek penelitian ini adalah rumah tinggal dan bangunan disekitar jalan syekh datul kahfi, dusun Trusmi. Metode penelitianyang digunakan yaitu empirical study (kajian empiris) . Metode ini berfokus pada data objektif yang mengarah pada observasi yang berarti kajian ini merupakan pengalaman pribadi penulis. Pemahaman ini juga akan bersinggungan denganfenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Pada metode penelitian ini, peneliti menggunakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian. Selain metode diatas penulis juga menggunakan riset kepustakaan yang digunakan sebagai data pembanding. Menurut pengamatan / penelitian kawasan Trusmi Lamamerupakan tempat yang strategis sebagai kawasan wisata sekaligus pemukiman karena letak nya yang berada di jalur perdagangan kota dan kabupaten Cirebon. Kawasan ini juga memiliki banyak akses untuk menuju ke kota dan juga ke kabupaten Cirebon. Maka dari itu kawasan ini memiliki banyak bangunan yang berubah fungsi. Perubahan tersebut terjadi sekitar 15 tahun terakhir. Selain itu faktor perubahan fungsi di kawasan tersebut melibatakan faktor sejarah kawasan trusmi dan juga faktor ekonomi yang semakain berkembang sebagaimana mestinya.