Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan isi, penyajian, bahasa dan kegrafikaan buku teks Modul Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) Seni Budaya Untuk SMP/MTs Kelas 9 Terbitan Tim Penyusun Modul Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif evaluatif. Kajian ini melakukan telaah terhadap Modul Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) Seni Budaya SMP/MTs Kelas 9 dilakukan dengan metode yang telah ditetapkan oleh BSNP tentang kelayakan buku teks. Hasil kajian menunjukkan bahwa kelayakan isi berupa materi dalam buku teks masih banyak yang inkonsistensi pada kompetensi dasar yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang seharusnya menjadi pedoman buku teks yang digunakan di sekolah. Belum terstandarisasi secara nasional karena belum memiliki ISBN, walupun pada prinsipnya masih untuk konsumsi lokal. Kelayakan penyajian berupa kelengkapan sajian, penyajian informasi dan penyajian pembelajaran masih kurang lengkap dan kurang sesuai. Kurang lengkapnya ilustrasi, struktur penyajian, latihan dan evaluasi. Pada modul tersebut tidak dilengkapi dengan daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, pendahuluan. Kelayakan bahasa berupa struktur kalimat dan penyajian komunikatif masih kurang sesuai. Adanya kata atau istilah yang kurang dipahami peserta didik sehingga materi pada Modul Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) Seni Budaya SMP/MTs Kelas 9 masih banyak yang belum dipahami secara baik. Kelayakan kegrafikaan berupa ukuran buku teks sudah sesuai dengan International Organization for Standardization (ISO). Desain sampul buku, ilustrasi, tipografi, desain isi buku dan unsur tata letak masih kurang tertata dengan baik. Ukuran gambar atau ilustrasi pada sampul buku menampilkan terlalu banyak obyek dengan ukuran yang terlalu besar sehingga focal point pada desain sampul modul tersebut menjadi tersamarkan. Terdapat beragam ukuran font dalam penyajian naskah yang dapat mempengaruhi tampilan.