Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Mobile Braille Touch (MBT) pada Peserta Didik Upt Tunanetra Jawa Timur Anik Nur Handayani; Heru Herwanto; Wahyu Irianto; Achmad Safi’i
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.616 KB)

Abstract

MBT (Mobile Braille Touch) is a specific mobile phone application for people with disabilities, particularly those who are blind. The ADDIE research paradigm was utilized in the development of the MBT application, which includes the stages of Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluation. The result is an MBT learning media application with audio and visual output that is more easily comprehended by those with visual impairments because of its development. With the help of e-braille, blind persons can learn, practice, write, translate, aid, regulate, and speed up their writing. The goal of this service is to teach persons with disabilities, especially the visually impaired, how to use mobile phones to aid in the learning process and communicate with one another using the MBT (Mobile Braille Touch) application. The conclusion of this service is that people with impairments, particularly the visually impaired, can comprehend and use mobile phones in the learning process without limitations (place and time) and with ease. MBT (Mobile Braille Touch) merupakan suatu aplikasi mobile phone khusus yang digunakan untuk penyandang disabilitas khususnya tunanetra. Pengembangan yang digunakan dalam pembuatan aplikasi MBT yaitu model penelitian ADDIE dengan tahapan Analysis, Desaign, Development or Production, Implementation or Delivery, dan Evaluation. Berdasarkan pengembangannya, produk yang dihasilkan yaitu aplikasi media belajar MBT yang memiliki keluaran berupa audio dan visual sehingga bisa lebih mudah dimengerti oleh penyandang tunatera. Adapun fitur yang ada pada e-braille ini memungkinkan penyandang tunanetra dapat belajar, latihan, menulis, terjemah, bantuan, pengaturan hingga kecepatan menulis menggunakan mobile phone. Tujuan pengabdian ini ialah untuk melatih aplikasi MBT (Mobile Braille Touch) kepada penyandang disabilitas khususnya tunanetra dalam penggunaan mobile phone khusus untuk membatu dalam proses pembelajaran serta berkomunikasi antar sesama. Adapun kesimpulan dari pengabdian ini yaitu penyandang disabilitas khususnya tunanetra dapat memahami dan menggunakan mobile phone dalam proses pembelajaran tanpa batas (ruang dan waktu) serta kemudahan dalam berkomunikasi.
Pelatihan Pembelajaran Berbasis Video Collaborative Online Pada Pendidik TK As-Salam Kota Malang Heru Herwanto; Dila Soraya; Setiadi Putro; Teguh Aprianto
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.172 KB)

Abstract

The COVID-19 pandemic that has been experienced throughout the world has resulted in the decline of several aspects, ranging from health, the economy, and the education system. Education which normally takes place offline (offline) is now hampered and must be replaced with online (online). Offline learning is different from online learning. A significant differentiator is the media in the learning process. Not all teachers can use technology optimally for the online learning process, especially for Kindergarten (TK) teachers. The solution to this problem is to conduct online collaborative video-based learning training for kindergarten teachers. The training will focus on how to use video conferencing applications (Google Meet and Zoom). This community service activity aims to provide training for kindergarten teachers who are expected to increase knowledge, especially in the field of technology for As Salam Kindergarten teachers and can improve interesting online learning models so that the material presented by the teacher can be well received by students. Pandemi COVID-19 yang dialami seluruh dunia mengakibatkan terpuruknya beberapa aspek, mulai dari kesehatan, perekonomian, dan juga sistem pendidikan. Pendidikan yang biasanya berjalan secara luar jaringan (luring) kini terhambat dan harus digantikan dengan dalam jaringan (daring). Cara pembelajaran luring berbeda dengan pembelajaran daring. Pembeda yang signifikan adalah media dalam proses pembelajaran. Tidak semua guru bisa menggunakan secara maksimal teknologi untuk proses pembelajaran daring terutama pada guru Taman Kanak-kanak(TK). Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pelatihan pembelajaran berbasis video collaborative online kepada guru TK. Pelatihan akan berfokus pada cara penggunaan aplikasi video conference (Google Meet dan Zoom). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan terhadap guru TK yang diharapkan dapat menambah pengetahuan khususnya bidang teknologi pada guru TK As Salam dan dapat meningkatkan model pembelajaran yang menarik secara daring sehingga materi yang disampaikan guru dapat diterima baik oleh murid.