Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Artificial Intelligence Sesuai Dengan Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara Denny Kurniawan; Aji Wibawa; Prananda Anugrah
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 8 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.935 KB)

Abstract

Ilmu informatika dalam bagiannya membahas dan mempelajari tentang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence yang konsepnya tidak lepas dari peran ilmu filsafat. Kecerdasan harus tetap diperbaharui secara terus menerus agar dapat beradaptasi dengan permasalahan yang semakin kompleks. Proses perkembangan dari kecerdasan buatan didasari pada konsep penalaran, pembelajaran, perencanaan dan kreativitas. Ki Hajar Dewantara dalam filsafatnya tentang ilmu pendidikan memiliki konsep Tri Pusat Pendidikan dan Sistem Among. Inti dari filsafat dari Ki Hajar Dewantara yang bersi: niteni (mencermati), nirokke (menirukan) dan nambahi (menambahkan) dapat diterapkan pada Artificial Intelligence dalam proses pembelajaran. Prinsip-Prinsip filsafat dari Ki Hajar Dewantara juga dapat membatasi sistem kecerdasan buatan secara etik dalam melakukan pembelajaran, agar tidak bertentangan dengan kemanausiaan.