Stroke non hemoragik adalah stroke yang di sebabkan karena penyumbatan pembuluh darah di otak oleh thrombosis maupun emboli sehingga suplai glukosa dan oksigen ke otak berkurang dan terjadi kematian sel atau jaringan otak yang disuplai. Faktor resiko terjadinya stroke non hemoragik yaitu usia lanjut, hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, hiperkolesterolemia, merokok dan kelainan pembuluh darah otak. Tujuan umum dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami ketidakefektifan perfusi jaringan serebral dengan stroke non hemoragik. Dari asuhan keperawatan yang dilakukan ditemukan 5 diagnosa keperawatan pada pasien 1 yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berubungan dengan tekanan darah tinggi, pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas, gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan sirkulasi serebral, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular, defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan. Pada pasin 1 ditemukan 3 diagnosa keperawatan yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan tekanan darah tinggi, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular, ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Pada tahap evaluasi pada diagnosa keperawatan yang dimilki oleh kedua pasien sudah dilakukan sesuai perencanaan dan evaluasi yang didapatkan teratasi sesuai dengan kriteria waktu 3x24 jam. Meninggikan kepala elevasi 30o yang sudah dilakukan oleh peneliti ternyata efektif dalam membantu mengatasi ketidakefektifan perfusi jaringan serebral yang membantu menstabilkan tekanan darah pada pasien stroke non hemoragik.