PT XYZ is a textile industry which produces 4,500,000 yard of fabric in one month. Production division of PT XYZ has three processes, namely pre-treatment, dyeing, and finishing. In the finishing process, there are a lot of errors caused by human error, and according to ergonomics theory, one of the causes of human error is mental workload. The aim of this research is to assess mental workload on PT XYZ. In this study, an analysis of mental workload was carried out using the Defense Research Agency Workload Scale (DRAWS) method. The number of respondents was 26 employees. Based on the analysis conducted, the percentage of employees into the underload category is 15.38%, the optimal load category is 19.23%, the overload category is 65.38%. The indicator with the highest rating is Central Demand with an average of 64.32%. The company needs to carry out further evaluation because in all shifts the majority fall into the overload category. Keywords: DRAWS, ergonomic, mental workload analysis, productivity ABSTRAK PT XYZ merupakan industri yang bergerak di bidang tekstil, termasuk dalam industri yang besar dengan produksi kain mencapai 4.500.000 yard dalam satu bulan. Dalam divisi produksi PT XYZ terdapat tiga proses yang dilalui yaitu pre-treatment, dyeing, dan finishing. Pada proses finishing ditemukan cukup banyak kesalahan yang diakibatkan human error, dimana salah satu penyebabnya adalah beban kerja mental pekerja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis beban kerja mental karyawan di divisi produksi dan dari hasil analisis digunakan untuk memberikan rekomendasi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk analisis beban kerja mental adalah Defense Research Agency Workload Scale (DRAWS). Karyawan yang mengisi kuesioner adalah 26 karyawan yang masuk dalam tiga shift, yaitu shift pagi, shift sore, dan shift malam. Berdasarkan analisis yang dilakukan persentase karyawan yang masuk dalam kategori underload adalah 15,38%, kategori optimal load adalah 19,23%, dan yang masuk dalam kategori overload adalah 65,38%. Indikator yang memiliki penilaian paling tinggi adalah Central Demand dengan rata-rata 64,32%. Perusahaan perlu melakukan evaluasi lebih lanjut karena di semua shift mayoritas masuk dalam kategori overload. Kata kunci: Beban kerja mental, DRAWS, ergonomi, produktivitas