Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH FAKTOR DIMENSI PERASAAN DAN DIMENSI MAKNA HIDUP TERHADAP KEBAHAGIAAN INDIVIDU GURU DI KOTA PALEMBANG Eva Novaria; Lisdiana Lisdiana; Femi Asteriniah; Monica Santy; Syafarman Syafarman
JURNAL LENTERA [PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO] Vol 8, No 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jlpp.v8i1.2632

Abstract

MENGUKUR PERSEPSI KALANGAN APARATUR NEGARA TERHADAP SIKAP EKO LITERASI UMUM DI PROVINSI SUMSEL EVA NOVARIA; FEMI ASTERINIAH; M. SUTALHIS
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v3i2.2310

Abstract

Household waste is a problem that needs attention, because waste continues to increase along with population growth. This study aims to measure the perceptions of civil servants in the South Sumatra Province environment regarding Eco Literacy or understanding of attitudes towards the environment in which they live. The data collection method uses a questionnaire with online distribution by filling out the Google form. Collecting data in this study using a questionnaire method to obtain primary data. Direct survey of respondents. Respondents were determined to have a civil servant profession. The research instrument was a questionnaire using a Likert scale. The data collected in this study is primary data, namely data obtained directly from respondents by filling out a questionnaire containing Eco-literacy and pro-environmental behavior statements. positive view of Eco-literacy, a small number of respondents have a negative view of eco-literacy. ABSTRAKSampah rumah tangga adalah masalah yang perlu diperhatikan, karena sampah tersebur terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi   PNS dalam lingkungan Provinsi Sumatera Selatan tentang Eko Literasi atau pemahaman tentang sikap terhadap lingkungan hidup di tempat tinggalnya. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan distribusi online mengisi goegle form. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner untuk mendapatkan data primer. Survei langsung terhadap responden. Responden ditentukan yang memiliki profesi PNS. Instrumen penelitian ini adalah kuisioner dengan menggunakan skala Likert.  Data yang dikumpulkan dalam penelitia ini merupakan data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden dengan mengisi kuisioner yang berisi pernyataan Eko Literasi dan Perilaku pro lingkungan Hasil Penelitian ini adalah 80, 97 persen responden dari PNS yang menjadi sampel penelitian menyatakan sangat setuju dan  memiliki pandangan positif terhadap Eko Literasi, sebagian kecil responden berpandangan negatif terhadap eko literasi.
ANALISIS PENERAPAN SISTEM MERIT PADA BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I PALEMBANG LISDIANA LISDIANA; EVA NOVARIA; EKA TINDYKA HERNI
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v3i3.2455

Abstract

Research on the Analysis of the Implementation of the Merit System at the Palembang Class I Correctional Center aims to identify, describe, and analyze the application of the merit system in the management of state civil servants at the Palembang Class I Correctional Center. The research method used in this research is a descriptive research method with a qualitative approach. Based on the research results, it is known that the application of the merit system in ASN management in each cycle of HR management starting from the process of selecting and placing employees, employee performance management, awarding employees, and employee development, however, is not optimal due to organizational culture factors and the unavailability of facilities for support the implementation of the merit system. In order to optimize the implementation of the merit system in ASN management at the Palembang Class I Correctional Center, it is necessary to review and evaluate the implementation of the merit system at Palembang Class I Prison. ABSTRAKPenelitian tentang Analisis Penerapan Sistem Merit Pada Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis penerapan sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara Pada Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penerapan sistem merit dalam manajemen ASN dalam setiap siklus manajemen SDM mulai dari proses seleksi dan penempatan pegawai, manajemen kinerja pegawai, pemberian penghargaan terhadap pegawai, dan pengembangan pegawai, akan tetapi belum optimal dikarenakan faktor budaya organisasi dan belum tersedianya sarana untuk mendukung pelaksanaan sistem merit. guna mengoptimalkan penerapan sistem merit dalam manajemen ASN pada Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang maka perlu dilakukan peninjauan kembali dan evaluasi terkait penerapan sistem merit pada Bapas Kelas I Palembang.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN VANADHIA RAHMATIKA WELLYAN; EVA NOVARIA; LISDIANA LISDIANA
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v3i3.2456

Abstract

This research analyzes financial performance and management in South Sumatra Province, with a focus on financial ratio analysis and the impact of autonomy. Primary and secondary data were used, involving in-depth interviews and document analysis. Regional financial performance is evaluated with the efficiency ratio, measuring the cost of revenue. There were fluctuations in performance during 2019-2021, with efficient provincial finances in 2019 and 2020, but a decline in 2021. The financial independence ratio measures dependence on local revenue. South Sumatra Province has "medium" independence. The degree of decentralization ratio assesses financial autonomy, with South Sumatra Province in the medium category. The study also pays attention to the effectiveness of local revenue and the level of dependency. Revenue effectiveness fluctuates, while regional dependence is high. Financial performance is influenced by policy, economics and regulations. Improvement efforts in efficiency, independence, degree of decentralization, effectiveness, and dependability are recommended. The implications of this research are important for regional government financial management, increasing efficiency and independence, as well as maintaining stability in autonomy. Regional and central government coordination and community participation need to be improved. Recommendations include considering the impact of policies on efficiency and balance, evaluating revenue management regulations, and regulatory support for efficiency and independence. Increase independence through a degree of decentralization, genuine income, and overcoming barriers. ABSTRAKPenelitian ini menganalisis kinerja dan pengelolaan keuangan di Provinsi Sumatera Selatan, dengan fokus pada analisis rasio keuangan dan dampak otonomi. Data primer dan sekunder digunakan, melibatkan wawancara mendalam dan analisis dokumen. Kinerja keuangan daerah dievaluasi dengan rasio efisiensi, mengukur biaya pendapatan. Terjadi fluktuasi kinerja selama 2019-2021, dengan keuangan provinsi efisien di tahun 2019 dan 2020, tetapi penurunan di tahun 2021. Rasio kemandirian keuangan mengukur ketergantungan pada pendapatan asli daerah. Provinsi Sumatera Selatan memiliki kemandirian "sedang". Rasio derajat desentralisasi menilai otonomi keuangan, dengan Provinsi Sumatera Selatan dalam kategori sedang. Studi juga memperhatikan efektivitas pendapatan asli daerah dan tingkat ketergantungan. Efektivitas pendapatan fluktuatif, sedangkan ketergantungan daerah tinggi. Kinerja keuangan dipengaruhi oleh kebijakan, ekonomi, dan regulasi. Upaya perbaikan di efisiensi, kemandirian, derajat desentralisasi, efektivitas, dan ketergantungan dianjurkan. Implikasi penelitian ini penting bagi pengelolaan keuangan pemerintah daerah, meningkatkan efisiensi dan kemandirian, serta menjaga stabilitas dalam otonomi. Koordinasi pemerintah daerah dan pusat serta partisipasi masyarakat perlu ditingkatkan. Rekomendasi termasuk mempertimbangkan dampak kebijakan terhadap efisiensi dan keseimbangan, evaluasi regulasi pengelolaan pendapatan, dan dukungan regulasi bagi efisiensi dan kemandirian. Meningkatkan kemandirian melalui derajat desentralisasi, pendapatan asli, dan mengatasi hambatan.
PEMBELAJARAN MULTIKULTURAL: MEMAHAMI DIVERSITAS SOSIOKULTURAL DALAM KONTEKS PENDIDIKAN M. SUTALHIS; EVA NOVARIA
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 1 No. 3 (2023): Juli
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v1i3.181

Abstract

Diversitas sosiokultural merujuk pada ragam budaya dan latar belakang sosial dalam suatu masyarakat. Dalam Kerangka Kurikulum 2013 (K-13), keberagaman ini dibagi menjadi dua aspek penting, yaitu multikulturalisme dan gender. Oleh karena itu, pendidikan multikultural dan gender menjadi bagian tak terpisahkan dari kurikulum yang perlu diajarkan oleh guru kepada murid-murid. Tujuannya adalah untuk mengurangi potensi konflik dan perbedaan peran berdasarkan jenis kelamin di lingkungan sekolah. Dalam Konteks Kurikulum Merdeka, diversitas sosiokultural masih tetap menjadi fokus yang serius dan terintegrasi dalam pengembangan kurikulum. Prinsip-prinsip diversitas sosiokultural diterapkan dalam pembelajaran berdiferensiasi. Ini adalah metode pembelajaran yang mencoba untuk mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam sesuai dengan karakteristik unik masing-masing siswa. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru mengajar dengan mempertimbangkan tingkat kesiapan siswa, minat mereka, dan cara belajar yang paling efektif bagi mereka. Selain itu, guru juga dapat mengubah materi pembelajaran, cara pengajarannya, hasil yang diharapkan dari pembelajaran, dan bahkan lingkungan belajar di mana siswa belajar. Dalam tulisan singkat ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut tentang bagaimana diversitas sosiokultural memengaruhi pendidikan multikultural, isu-isu gender, dan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi.
INCREMENTAL BUDGETING IN BUDGET ALLOCATION FOR TEACHER PEDAGOGIC COMPETENCY DEVELOPMENT AT MADRASAH IBTIDAIYAH AL-ADLI PALEMBANG: Incremental Budgeting dalam Alokasi Anggaran untuk Pengembangan Kompetensi Pedagogik Guru Di Madrasah Ibtidaiyah Al-Adli Palembang Mira, Mira Marisa; Muhammad Nawawi; Sari Muhiba; Atrika Iriani; Eva Novaria
SOSIOEDUKASI Vol 14 No 1 (2025): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/sosioedukasi.v14i1.5371

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze the budget allocation policy for the development of teacher pedagogical competence at Madrasah Ibtidaiyah Al-Adli Palembang towards the quality of learning. The development of teacher pedagogical competence is a crucial aspect in improving the quality of education. research related to this article using the library research method.This study aims to analyze the budget allocation for the development of teacher pedagogical competence at Madrasah Ibtidaiyah Al-Adli Palembang through the incremental budgeting model. This study examines how the principles of incremental budgeting are applied in the context of teacher competence development, especially pedagogical competence, including the budget preparation process, allocation priorities, and their relationship to teacher professional development needs. Keywords: Incremental Budgeting, Teacher Competency Development.