Sofyan Bachmid
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kelayakan Investasi Gedung Bertingkat di Sisi Bandara Makassar (Studi Kasus pada Gedung Skylounge) Ahmad Ismail; Abd. Karim Hadi; Sofyan Bachmid
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2021
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.939 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v6i2.332

Abstract

Perhitungan investasi proyek dikatagorikan layak atau tidak dilakukan agar menguntungkan secara ekonomis, diperlukan sebuah analisa kelayakan investasi proyek. Analisis kelayakan investasi proyek ini memiliki latar belakang yaitu mengidentifikasi sumber investasi dari pinjaman perbankan dan modal sendiri. Tujuan penelitian adalah menganalisis kegiatan yang termasuk dalam kelayakan proyek yaitu Benefit dan cost, Menganalisis presentasi dari investasi baik perbankan maupun modal sendiri. Analisis data menggunakan Marginal Efficiency of Capital (MEC). Hasil penelitian dalam kegiatan Analisis Investasi Proyek ini dengan Cost Rp.236.276.342.305 dan untuk hotel dengan Cost Rp.279.975.190.812, yang mana benefit dari hasil investasi Apartemen Rp. 119.563.583.965 dan Hotel sebesar Rp. 410.264.698.593. Untuk Payback Periode (PP) dari Investasi Apartemen bernilai 1.5 sedangkan untuk Hotel adalah 2,46. Kemudian ditinjau dari Cost Apartemen: Rp.236.276.342.305 merupakan 40% berupa pinjaman, sisanya 60% modal sendiri, dengan MEC: 19.19% pertahun, Keuntungan Absolute: Rp. 119.563.583.965 dan PP : 4 tahun. Sedangkan Cost Hotel: Rp.279.975.190.812 dimana terdiri Rp. 111.990.076.324,80 merupakan 40% pinjaman, sisanya 60% Rp. 167.985.114.487,20 modal sendiri. dengan MEC: 8,64% pertahun. Keuntungan Absolute Rp. 410.264.698.593 dan PP: 6 tahun.
Penerapan Metode Just in Time untuk Optimalisasi Biaya Material Pada Pembangunan Perumahan Permata Tammu Tammu di Kabupaten Maros Anhar Anhar; Abd. Karim Hadi; Sofyan Bachmid
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Februari 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.968 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v7i1.537

Abstract

Suatu perusahaan seringkali dihadapkan pada permasalahan sistem manajemen pembiayaan yang kurang efisien, sehingga menyebabkan pemborosan biaya pada proyek. Oleh karena itu, diperlukan analisa dan simulasi perhitungan pembiayaan agar dapat meminimalisir pemborosan. Tujuan dari peneIitian ini adalah untuk memahami cara manajemen proyek dalam hal pembiayaan persediaan bahan baku material, untuk mengetahui penerapan sistem just in time (JIT), dan untuk mengetahui hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman perusahaan dalam menerapkan sistem just in time (JIT) pada manajemen proyek untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis just in time. Hasil menunjukkan bahwa konsep just in time pada perumahan Permata Tammu-Tammu, Desa Moncongloe Bulu, Kec. Moncongloe, Kab. Maros hanya difokuskan pada material yang banyak digunakan yaitu pasir, semen, kerikil dan besi beton. Berdasarkan kondisi JIT, penghematan pasir menjadi 229,35 m3, semen menjadi 489,75 zak, Kerikil menjadi 20,25 m3, dan besi beton D10, D8, serta D8 berturut-turut sebanyak 94,87 batang, 70,64 batang, 61,19 batang.
Pengendalian Biaya dan Waktu dengan Metode Earned Value pada Proyek Penyelesaian Gedung Sudirman Office Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar Aris Apriansyah; Sofyan Bachmid; Watono Watono; Suriati Abd Muin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.75 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v7i2.654

Abstract

Proyek pembangunan gedung Sudirman Office Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar dengan nilai kontrak Rp.8.038.735.740,00 dijadwalkan selesai dalam kurun waktu 32 minggu. Dengan adanya keterlambatan selama 6 minggu dari minggu ke-8 hingga minggu ke-14 dikarenakan banyak pekerja tidak hadir seperti terisolasi di daerah dan karantina, maka dilakukan pengendalian waktu sehingga biaya akhir tidak melewati nilai kontrak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besarnya biaya tiga indikator earned value, yaitu BCWS, BCWP, dan ACWP serta menghitung perkiraan besarnya biaya dan waktu yang diperlukan untuk penyelesaian pengerjaan proyek. Data yang didapat dari proyek antara lain Master Schedule proyek, kurva S, Rencana Anggaran Biaya (RAB), laporan mingguan proyek dan biaya aktual proyek. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Earned Value yang didalamnya memadukan unsur biaya dan waktu serta prestasi fisik pekerjaan. Dari hasil analisa diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan lebih besar dari biaya yang dianggarkan ditunjukkan dengan nilai CPI = 0,98 dan waktu pelaksanaan lebih lambat dari jadwal rencana ditunjukkan dengan nilai SPI = 0,84. Hasil perhitungan perkiraan biaya akhir proyek sebesar Rp.8.216.411.445,19 dengan perkiraan waktu penyelesaian 38 minggu, menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan 7 minggu dari 32 minggu yang direncanakan.
Perbandingan Critical Path Method (CPM) dengan Program Evaluation and Review Technique (PERT) Terhadap Penjadwalan Waktu Proyek Rahmatullah Rahmatullah; A. Fajryah Ramadhani L; Sofyan Bachmid; Watono Watono; St Fatmah Arsal
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.5 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v7i2.660

Abstract

Dalam pembangunan gedung Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia terkhusus pada pekerjaan struktur, dilakukan penjadwalan dengan membandingkan 2 (dua) metode yaitu Critical Path Method (CPM) dengan Program Evaluation and Review Technique (PERT). Kedua metode ini memiliki perbedaan dalam mengestimasi waktu di mana CPM hanya memerlukan satu variasi waktu untuk setiap kegiatan proyek, sementara metode PERT menggunakan tiga variasi waktu untuk setiap kegiatan di mana waktu ini digunakan untuk menghitung nilai yang diharapkan. Maksud dari penelitian ini Untuk mengetahui hasil dari penerapan masing-masing metode dalam penjadwalan waktu pada pekerjaan struktur bangunan dan untuk mengetahui yang mana lebih cepat antara kedua metode tersebut dalam pengendalian waktu proyek. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan metode CPM, proyek pembangunan Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia pada pekerjaan Struktur tahap 1 diketahui lintasan kristis yaitu pada kegiatan A1-A2-B2-D1-D2-E2-F2-G1-G2-H2 selama 17 Minggu. Dengan menggunakan metode PERT, proyek pada pembangunan Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia pada pekerjaan Struktur bangunan tahap 1 diketahui lintasan kritis yaitu pada kegiatan A1-A2-B2-D1-D2-E2-F2-G1-G2-H2 selama 22 minggu dengan probabilitas 99%.