Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Program Buy The Service Kementerian Perhubungan Pada Transportasi Massal Di Kabupaten Banyumas Ipoeng Martha Marsikun; Andi Zaelani; Muslih Faozanudin; Denok Kurniasih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.943

Abstract

Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang implementasi program buy the service kementerian perhubungan pada transportasi massal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan program implementasi program buy the service Kementerian Perhubungan pada transportasi massal di Kabupaten Banyumas. Sebuah kebijakan dikatakan berhasil apabila sudah efektif dan efisien. Pendekatan yang digunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif untuk menjawab hipotesis penelitian. Hasil penelitian yaitu berdasarkan hasil survei yang diperoleh, implementasi kebijakan BTS dapat dikategorikan efektif dalam dikategorikan cukup efektif. Hal ini juga dapat diliat dari prosentase Load Factor penumpang yang semakin membaik dan tentunya karena masih adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat jadi penumpang akan memilih moda transportasi yang aman nyaman dan sehat.
Korupsi Dan Kerugian Negara Yang Berlipat Studi Kasus Tentang Kebijakan Pengelolaan Benda Sitaan Dan Rampasan Negara Hasil Tindak Pidana Korupsi Pada Rupbasan Kelas Ii Purwokerto S. Agung Kalbuadi; Ipoeng Martha Marsikun; Denok Kurniasih; Muslih Faozanudin
Journal of Economics and Business UBS Vol. 12 No. 3 (2023): Special Issue
Publisher : UniSadhuGuna Business School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v12i3.261

Abstract

Korupsi merupakan suatu tindakan yang sangat merugikan negara. Uang hasil korupsi biasanya sudah dimanfaatkan oleh koruptor untuk membeli aset- aset baik bergerak maupun tidak bergerak, apabila aset tersebut menjadi barang bukti dan disita oleh negara, maka akan terjadi kerugian negara dalam penangananya dari tahap penyidikan sampai incraht putusan pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aset- aset hasil tindak pidana korupsi menambah kerugiaan negara dalam proses penegakan hukum dari penyidikan sampai dengan incraht. Dengan menggunakan metode analisis diskriptif kualitatif. Dengan demikian maka diharapkan dapat diketemukan model yang lebih baik untuk mengatasi kendala yang ada sehingga dimasa mendatang dapat dibuatkan aturan guna mengurangi kerugian negara terhadap pengelolaan aset-aset tindak pidana korupsi.