Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Keterampilan Psikomotorik Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pelajaran Seni Budaya Dan Prakarya Yehas Affan Kirana; Swasti Maharani; Dwi Ulfa Nurdahlia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1076

Abstract

Substansi dari pembelajaran tari adalah gerak. Gerak merupakan unsur utama dalam perkembangan keterampilan motorik, kenyataan dilapangan, guru harus mempertimbangkan materi yang akan difasilitasi dan dikomunikasikan kepada ABK. Maka dari itu perlu adanya peran guru sebagai penyambung ilmu kepada peserta didik ABK sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Guru sebagai fasilitator dan komunikator dalam mengembangkan keterampilan psikomotorik anak berkebutuhan khusus melalui pelajaran seni budaya dan prakarya materi seni tari di salah satu SLBN di Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Hasil Penelitian menunjukan guru sebagai fasilitator memiliki tugas memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan motorik ABK melalui latihan seni tari dengan melihat kemampuan peserta didik melakukan gerakan tarian sesuai dengan unsur wiraga, wirasa, dan wirama sehingga tercipta sebuah karya yang sesuai harapan, dan Guru sebagai komunikator dapat mengkomunikasikan materi gerak tari secara langsung ( tatap muka) dan secara tidak langsung (tayangan video). Peserta didik ABK mengalami perkembangan psikomotorik meliputi perkembangan kemampuan keterampilan bergerak, kemampuan keseimbangan gerak, kemampuan mengkondisikan gerak anggota tubuh, kemampuan keinginan bergerak, kemampuan kesadaran menghafal pola gerak dan ketepatan gerak dengan musik iringan. Karena seni tari melatih kepekaan serta pengembangan potensi, juga cara mengkondisikan kemampuan psikomotorik pada peserta didik ABK.