Umi Istiqomah
Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Relevansi Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Hilanglah Si Anak Hilang Karya Nasjah Djamin dengan Silabus SMA Onok Yayang Pamungkas; Firyati Kholifatun Muslifah; Umi Istiqomah
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i1.2343

Abstract

Penelitian ini adalah upaya untuk mengeksplanasi nilai pendidikan karakter novel “Hilanglah Si Anak Hilang” (selanjutnya disebut PKNHSAH) dan relevansinya pada silabus Bahasa Indonesia SMA. Paradigma penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Hilanglah Si Anak Hilang karya Nasjah Djamin. Data penelitian adalah nilai pendidikan karakter pada setiap bagian-bagian novel yang terdiri atas 10 bagian. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Novel “Hilanglah Si Anak Hilang” karya Nasjah Djamin ditemukan 18 nilai karakter. PKNHSAH didominasi dengan nilai karakter jujur dan cinta damai. Keseluruhan hasil analisis novel dari 10 bagian novel yang ditemukan 25 nilai-nilai karakter yang dapat direlevansikan pada silabus pendidikan SMA. Terdapat nilai karakter dalam kompetensi inti silabus Bahasa Indonesia SMA yang tidak terdapat dalam nilai pendidikan karakter menurut Kemendiknas 2010 yaitu nilai santun, gotong royong, kerja sama, responsif, pro-aktif, dan efektif. Implikasi penting penelitian ini adalah nilai PKNHSAH diharapkan dapat memberi dedikasi serta kontribusi positif dalam dunia pendidikan, sarana untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan tentang kesastraan, khususnya karya sastra tulis. Kemudian, bagi para pendidik dan pelajar, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan pembelajaran karakter berbudi pekerti luhur yang berkesinambungan, terwujudnya keberhasilan pendidikan, hingga generasi emas pada masa yang akan datang.