Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam Pengembangan Budidaya Tanaman Menggunakan Metode Hidroponik Di SDN Wonosalam 1 Hallimah Rizqi Putti; Linda Tri Andini; Oktavia Nur Qhoirunnisa; Rr. Shafira Indranovianti; Dhian Satria Yudha Kartika
Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/jmmn.v2i2.150

Abstract

Hydroponics is a method of cultivating plants that does not use soil media but emphasizes meeting the nutritional needs of plants. Hydroponic cultivation requires less water than soil cultivation. Maintenance of hydroponic cultivation is very easy and can be done at any time regardless of the season. Cultivation of plants planted namely pakcoy. One of the advantages of growing pakcoy plants hydroponically is that they are very resistant to pests and diseases, so there is no need to control pests and diseases. The development of pakcoy hydroponic cultivation is used as an appropriate technology that is applied at SDN Wonosalam 1. The hydroponic system at SDN Wonosalam 1 is implemented as an alternative to supporting cultivation for adiwiyata classes and also as an introduction to students about hydroponic cultivation. By going through several stages of implementation, such as the initial seeding stage to the final harvesting stage, the hydroponic system involving Wonosalam 1 Elementary School students can be said to be successful in harvesting. It is hoped that this activity will provide knowledge and experience to all students of SDN Wonosalam 1
Peran KTH (Kelompok Tani Hutan) Kepuh Dalam Menjalankan Program Wanawiyata Widyakarya Untuk Pelestarian Hutan Linda Tri Andini; Asaf Khatami Fatwa; Lukman Arif
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1204

Abstract

Hutan merupakan paru-paru dunia. Ada banyak potensi di dalam hutan. Saat ini banyak berkembangnya populasi manusia, dan juga semakin banyak kebutuhan yang harus dimiliki yang bersumber dari hutan. Akibatnya hutan dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan dari ulah tersebut. Pada tahun 1998 di Hutan Mendiro terjadi kerusakan hutan yang menyebabkan hutan gundul dan sumber mata air yang hilang. Lalu dibentuknya Kelompok Tani Hutan (KTH) Kepuh di Dusun Mendiro Desa Panglungan yang merupakan pelopor pelestarian hutan konservasi mata air sejak tahun 1998. KTH Kepuh ini merupakan kelompok masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, hutan, dan sumber mata air. Banyak upaya penyelematan yang dilakukan oleh KTH Kepuh ini terkait kerusakan hutan dan hilangnya sumber mata air yang disebabkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Metode yang digunakan dalam pembahasan ini adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data diperoleh dari referensi buku-buku dan sumber langsung dari KTH Kepuh sendiri. Hasil pembahasan menunjukkan KTH Kepuh menjalankan program Wanawiyata Widyakarya dengan beberapa kebijakan yang didampingi oleh pihak pemerintah seperti Cabang Dinas Kehutanan Nganjuk Wilker Jombang, Dinas Lingkungan Hidup, dan lainnya. Adapun banyak kegiatan yang dilakukan oleh KTH Kepuh ini dalam upaya pelestarian Hutan Mendiro.