Adiva Nafila Zulfa
Universitas Buana Perjuangan Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Review : Kajian Efektivitas Terapi Obat Antidiabetik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Maya Arfania; Dedy Frianto; Adiva Nafila Zulfa; Neni Nurlelah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1225

Abstract

Diabetes melitus adalah kondisi yang ditandai oleh peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas terapi obat antidiabetik dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien dengan diabetes melitus. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mencari artikel ilmiah dari database online seperti Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect. Hasil kajian menunjukkan bahwa terapi obat antidiabetik efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Obat antidiabetik yang umum digunakan meliputi metformin, sulfonilurea, thiazolidinedione, GLP-1 agonis, dan insulin. Efektivitas obat antidiabetik dapat bervariasi tergantung pada jenis obat, dosis, dan kepatuhan pasien, sehingga pemilihan obat antidiabetik harus didasarkan pada profil risiko pasien dan harus dipantau secara teratur oleh tenaga medis.
Literature Review Article : Perbandingan Kadar Antioksidan Pada Tumbuhan Jamblang Dengan Metode DPPH, FRAP, dan ABTS Adiva Nafila Zulfa; Himyatul Hidayah; Astriani Nurjanah; Risti Septanti; Zevania Toguria Nadeak
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit degeneratif berkembang sebagai akibat dari kerusakan sel yang diinduksi oleh reaktivitas radikal bebas. Tubuh membutuhkan antioksidan untuk mengurangi dampak tersebut. Antioksidan alami digunakan sebagai alternatif baik dalam konteks kesehatan maupun industri, salah satunya yaitu berasal dari tumbuhan. Tumbuhan jamblang berpotensi sebagai sumber antioksidan alami karena mengandung berbagai senyawa kimia seperti flavonoid, alkaloid, minyak atsiri, tanin, dan resin. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar antioksidan pada tumbuhan jamblang dari tiga metode uji, yaitu 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH), reduksi besi (FRAP), dan 2,2'-azino-bis(3-etilbenzotiazolin-6-sulfonat) (ABTS). Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan mengakses jurnal-jurnal nasional dan internasional melalui basis data seperti Google Scholar, PubMed, dan Science Direct. Hasil memperlihatkan perbedaan signifikan antara ketiga metode tersebut, dengan masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan dalam mengukur kadar antioksidan. Temuan ini memberikan wawasan penting terkait efektivitas metode pengukuran antioksidan dan dapat memberikan dasar bagi penelitian lebih lanjut terkait pemanfaatan tumbuhan jamblang sebagai sumber antioksidan alami.