Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kebidanan

HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA DI PUSKESMAS SUMBERMANJING KULON KABUPATEN MALANG: The relationship between the age of pregnant women and parity with the incidence of preeclampsia at the Sumbermanjing Kulon Health Center, Malang Regency Eti Kuswandari
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKeb | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikeb.v8i3.1354

Abstract

ABSTRAK   Preeklampsia adalah sebuah penyakit komplikasi pada ibu hamil yang ditandai dengan adanya hipertensi, proteinuria dan edema atau bengkak pada bagian tubuh yang dapat timbul selama kehamilan atau sampai 48 jam postpartum, yang umumnya dapat terjadi pada ibu hamil trimester III. Preeklamsia disebabkan oeh beberapa factor antara lain pola makan tidak baik, usia terlalu muda atau tua, paritas, riwayat sebelumnya, dll. Pemberian pendidikan tentang komplikasi yang mungkin terjadi saat kehamilan sangat penting untuk menurunkan prosentase kejadian preeklamsia pada ibu hamil.               Jenis penelitilan ini merupakan penelitian cross sectional survey. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang mengalami preeklamsia di Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang. Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji Ragam Regresi Linier Berganda.               Hasil penelitian menunjukan nilai T hitung variabel usia ibu hamil (X1) sebesar 3.448 > T tabel 2.051 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil (X1) dengan kejadian preeklamsia (Y). Nilai T hitung paritas (X2) sebesar 2.380 > 2.051 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara paritas (X2) dengan kejadian preeklamsia (Y). Koefisien regresi (Rsquare) sebesar 0.413 artinya hubungan variabel bebas dengan kejadian preeklamsial sebesar ((0.413l x 100) x 100%) = 4.13% sedangkan 58.7% lainnya dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti. Dilihat dari hubungan kedual variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) dapat disimpulkan bahwa variabel usia ibu hamil (X1) lebih dominan terhadap kejadian preeklamsia (Y) yang dibuktikan dengan nilai T hitung 3.448 > 2.051.