p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL KEPERAWATAN
Yustika Amalia
Departemen Keperawatan Kritis dan Medikal Bedah, Fakultas Keperawatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kombinasi Foot Massage dan Aromaterapi terhadap Gangguan Pola Tidur dan Hemodinamik pada Pasien Kanker Kolon Akhmad Zainur Ridla; Yustika Amalia; Mulia Hakam; Mustakim Mustakim
Jurnal Keperawatan Vol 21 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Maret 2023
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v21i1.1168

Abstract

Pendahuluan: Kanker merupakan sekelompok besar penyakit yang dimulai di jaringan tubuh yang mengalami pertumbuhan abnormal. Kanker kolorektal menjadi kasus kanker terbanyak ketiga di seluruh dunia. Efek dari adanya neoplasma, konsekuensi pembedahan, kemoterapi atau radioterapi, adanya nyeri, penggunaan opioid, dan kondisi psikologis lain yang dialami pasien kanker dapat menyebabkan munculnya gangguan tidur hingga perubahan hemodinamik. Penderita kanker harus memiliki kualitas tidur yang baik untuk mempertahankan kondisi dan daya tahan tubuh secara optimal. Terapi komplementer dapat digunakan sebagai terapi pendukung dalam meningkatkan kualitas tidur pada pasien kanker seperti foot massage dan aromaterapi. Tujuan: Menganalisis penerapan foot massage dan aromaterapi terhadap kualitas tidur dan hemodinamik pada pasien kanker kolon di RSD dr. Soebandi Jember. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan pada seorang pasien kanker kolon yang mengalami masalah gangguan tidur dan hemodinamik dengan memberikan intervensi foot massage dan aromaterapi. Foot massage dilakukan sebanyak 7 kali dan aromaterapi diberikan sebanyak 3 kali dengan durasi 15 menit. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah intervensi diberikan. Evaluasi pemberian foot massage dan aromaterapi dilakukan dengan mengukur kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI. Hemodinamik dievaluasi dengan mengukur tekanan darah, MAP, dan nadi. Hasil: Setelah dilakukan intervensi didapatkan peningkatkan kualitas tidur dari kualitas tidur buruk (skor 11) menjadi kualitas tidur baik (skorv4) dan hemodinamik yang mengalami kestabilan ditunjukkan adanya penurunan sistole dengan rentang 13-32 mmHg dan penurunan diastole dengan rentang 9-13 mmHg. Kesimpulan: Foot massage dan aromaterapi dapat menjadi intervensi mandiri keperawatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur dan menstabilkan hemodinamik khususnya pada pasien kanker.