Pendahuluan: Serum lipemik dapat diamati secara visual pada trigliserida konsentrasi di atas 300 mg/dL (>3,4 mmol/L). Serum lipemik menyebabkan fotometri mengalami interferensi. Serum lipemik mempengaruhi pemeriksaan kimia darah salah satunya kreatinin. Penggunaan alfa-siklodekstrin merupakan salah satu metode alternatif yang digunakan untuk menangani serum lipemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan alfa-siklodekstrin pada serum lipemik terhadap kadar kreatinin. Metode : Jenis penelitian Quasi Experimental Design atau eksperimen semu, Desain penelitian ini menggunakan rancangan Posttest Only Control Group Design. Sampel serum lipemik sejumlah 45 sampel, bagian pertama (300 µl) menjadi kontrol pemeriksaan serum lipemik dan disentrifus dengan kecepatan 10.000 g selama 15 menit. Bagian dua (300 µl) ditambahkan alfa-siklodekstrin 0,5% sebanyak 150 µl dan disentrifus dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. Bagian ketiga (300 µl) ditambahkan alfa-siklodekstrin 1% sebanyak 150 µl dan disentrifus dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. Dari hasil penelitian, data kemudian dianalisis dengan uji One-Way ANOVA SPSS 26.0 for windows. Hasil dan Pembahasan : Rerata dari pemeriksaan kreatinin dengan penambahan alfa-siklodekstrin 0,5% memiliki nilai 1,2 mg/dl ; rerata pemeriksaan kreatinin dengan penambahan alfa-siklodekstrin 1% memiliki nilai 1,1 mg/dl ; dan rerata pemeriksaan kreatinin dengan high speed sentrifugasi memiliki nilai 1,0 mg/dl. Selisih rerata yang alfa-siklodekstrin 0,5% dengan high speed sentrifugasi memiliki nilai 0,2 mg/dl dan selisih rerata alfa-siklodekstrin 1% high speed sentrifugasi memiliki nilai 0,1 mg/dl. Kesimpulan : Dari hasil analisis statistik dengan One-Way ANOVA p (0,707) > 0,05 dinyatakan tidak ada pengaruh penambahan alfa-siklodekstrin pada serum lipemik terhadap kadar kreatinin.