ICE RAKIZAH SYAFRIE
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN UMUR, JENIS KELAMIN, DAN RIWAYAT INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DENGAN KEJADIAN HIV/AIDS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENURUNAN KOTA BENGKULU TAHUN 2022 DIYAH TEPI RAHMAWATI; FIYA DINIARTI; ICE RAKIZAH SYAFRIE
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i1.4144

Abstract

HIV (Human immunodeficiency virus) merupakan salah satu masalah kesehatan Global berdasarkan laporan epidemi HIV global unit united nasional program HIV/AIDS tahun 2019 menyatakan bahwa terdapat 38 juta penduduk di dunia mengidap penyakit HIV pada tahun 2019 bahkan sebanyak 7,1 juta penduduk di dunia tidak mengetahui bahwa setelah terinfeksi HIV epidemi HIV merupakan masalah dan tantangan besar bagi kesehatan masyarakat di dunia baik di negara maju maupun negara berkembang yang salah satunya adalah Indonesia (Kemenkes RI, 2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin dan riwayat IMS dengan kejadian HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini 41 orang responden di Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022. Hasil dalam penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden (53,7%) negatif HIV/AIDS, sebagian besar responden (70,7%) <40 tahun, sebagian besar responden (58,5%) dengan jenis kelamin laki-laki, sebagian besar responden (58,5%) tidak ada riwayat IMS. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square didapatkan bahwa Ada hubungan jenis kelamin (p=0,002), riwayat IMS (p=0,001) dan tidak ada hubungan umur (0,077) dengan kejadian HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022. Agar hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan pelaksanaan program kegiatan bimbingan konseling kesehatan reproduksi sejak dini atau mulai dari remaja, PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu.untuk pencegahan dan membantu mengurangi kejadian HIV/AIDS.