Dukin Dukin
SMA Negeri 2 Sengah Temila

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keterlibatan Guru Sekolah Menengah Atas dalam Menyusun Dokumen Mengajar Melalui Kegiatan in-House Training: Penelitian Tindakan Sekolah Dukin Dukin
Journal of Edukasi Borneo Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : PT. Media Edukasi Borneo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.192 KB)

Abstract

The purpose of this study was to improve the ability of teachers in preparing teaching tools which include annual programs (prota), semester programs (promises), and lesson plans as well as other supporting equipment such as syllabus, educational calendar, teaching schedule and student grade lists. This study involved 9 public high school teachers (SMAN) in Landak Regency, West Kalimantan for approximately one month starting from September 2 to October 5, 2019. Data collection techniques were carried out through questionnaires, observation and analysis of teaching documents. The results showed that in cycle 1, only 42.59% of teachers managed to complete the preparation of teaching document well and in cycle 2 there were 91.35% of teachers who managed to complete the preparation of teaching document properly and correctly. Thus, this research could significantly improve the ability of teachers in preparing KM after the in-house training in the second cycle.   ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Guru dalam menyusun perangkat mengajar yang meliputi program tahunan (prota), program semester (promes), dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) serta kelengkapan penunjang lainnya seperti silabus, kalender pendidikan, jadwal mengajar dan daftar nilai siswa. Penelitian ini melibatkan 9 orang guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat selama kurang lebih satu bulan dimulai tanggal 2 September sampai dengan tanggal 5 Oktober 2019. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi dan analisis dokumen perangkat mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus 1 diperoleh hanya 42,59% Guru berhasil menyelesaikan penyusunan kelengkapan mengajar (KM) dengan baik dan pada siklus 2 terdapat 91,35% Guru berhasil menyelesaikan penyusunan KM dengan baik dan benar. Dengan demikian, penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan Guru secara signifikan dalam menyusun KM setelah dilakukan in-house training pada siklus kedua. KATA KUNCI: in-house training, guru SMAN, dokumen mengajar.