Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Exploration of Anxiety in Elderly with Hypertension During Covid-19 Pandemic in Jetis Yogyakarta Binoriang, Dinasti Pudang; Setyaningsih, Fillia Afiani
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S2 (2022): Suplement 2
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.207 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS2.1395

Abstract

Anxiety about the COVID-19 pandemic is the most common mental health problem, including among the elderly. One of the effects of anxiety on physical health during the COVID-19 pandemic is hypertension or high blood pressure, especially for the elderly with hypertension. Anxiety experienced by the elderly with hypertension has an impact on the behavior of the elderly toward the condition of their health, such as a reduced interest elderly to visit health services. The aims: Explore the anxiety in elderly with hypertension during a covid-19 pandemic. Research method: Using a qualitative phenomenological approach on 8 elderly with hypertension through in-depth interviews. Results of the study: Showing the anxiety of the elderly with hypertension during the Covid-19 pandemic includes the anxiety condition of the elderly with hypertension, coping anxiety of the elderly with hypertension, and family support for the elderly with hypertension. Conclusion: Anxiety felt by hypertensive elderly in this study included fear of using public transportation, worry to interact with others and the assumption that Covid-19 was a threat caused the comorbid. Coping that they used to control the anxiety are praying, taking a rest, doing a home activity, es and not thinking too much about covid-19. While the family support that they get is emotional support, informational support, instrumental support,t, and appreciation. Abstrak: Latar belakang : Kecemasan terhadap pandemi COVID-19 menjadi masalah kesehatan mental yang paling banyak dijumpai pada setiap orang termasuk di kalangan lanjut usia. Pengaruh dari kecemasan terhadap kesehatan fisik yang dirasakan di masa pandemi COVID-19 salah satunya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi terutama pada lansia hipertensi. Kecemasan yang dialami lansia hipertensi berdampak pada perilaku lansia terhadap kondisi kesehatan seperti berkurangnya minat lansia untuk berkunjung ke pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian : mengeksplorasi kecemasan yang terjadi pada lansia dengan hipertensi di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian : Menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilakukan pada 8 lansia hipertensi melalui wawancara in-depth interview. Hasil penelitian : kecemasan lansia hipertensi di masa pandemi Covid-19 mencakup pengalaman awal lansia terdiagnosa hipertensi, perilaku lansia selama memiliki hipertensi, penularan covid-19 menurut lansia hipertensi, kecemasan lansia hipertensi, koping kecemasan lansia hipertensi, upaya lansia menjaga kesehatan dimasa pandemic, respon lansia setelah kasus covid-19 melandai dan dukungan keluarga terhadap lansia hipertensi.  Kesimpulan : Kecemasan yang dirasakan oleh lansia hipertensi pada penelitian meliputi kecemasan yang muncul pada saat pandemi Covid-19, perasaan takut menggunakan transportasi umum, perasaan khawatir berinteraksi dengan orang lain dan anggapan bahwa Covid-19 merupakan ancaman bagi kesehatan. 
Exploration of the Need for Posbindu PTM Health Volunteers During the Covid-19 Pandemic Binoriang, Dinasti Pudang; Rohmah, Nur Saily; Setyaningrum, Niken; Lestari, Sri
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.3198

Abstract

The covid-19 pandemic has had a tremendous impact on every human being. All activities that cause crowds are not allowed to stop the spread of the covid-19 virus, including routine PTM Posbindu activities. The role of healthy volunteers is hampered and has an impact on its implementation. In carrying out their duties during a pandemic, health volunteers require special needs to ensure the success of PTM Posbindu activities. Explore the needs of PTM Posbindu health volunteers during the covid-19 pandemic. This research was qualitative research with a descriptive method, conducted by FGD and interviews and carried out on 7 informants, in the working area of ​​the Jetis Health Center Yogyakarta. Interviews were conducted with 1 informant from the Jetis Public Health Center Yogyakarta. In analyzing the data, this research uses open code 4.03 software. This shows that PTM Posbindu health volunteer needs in the form of the need for inspection tools, funding needs, skill training needs for health volunteers, and the need for health care tools to support. The pandemic condition has an impact on the termination of the implementation of PTM Posbindu activities.
Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap Tingkat Depresi pada Lansia Fathunnisa, Cika; Binoriang, Dinasti Pudang; Rohman, Muh Fathoni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6456

Abstract

World Health Organization (WHO) telah mengidentifikasi lansia sebagai kelompok masyarakat yang mudah terserang kemunduran fisik dan mental. Salah satu gangguan mental yang sering dialami lansia adalah depresi. Salah satu cara untuk mengatasi depresi lansia adalah dengan relaksasi. Salah satu jenis terapi relaksasi yang dikembangkan oleh Benson adalah terapi relaksasi religius. Terapi relaksasi Al-Qur’an dapat mempercepat penyembuhan, lantunan Al-Quran dapat menurunkan hormon-hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks, menimbulkan ketenangan, kendali emosi, pemikiran yang lebih dalam dan metabolisme yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat depresi pada lansia. Metode: Pendekatan studi kasus melalui proses asuhan keperawatan seperti pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi dan evaluasi. Intervensi dilakukan selama 5 hari dengan menggunakan pre-test dan post-test kuesioner GDS. Sampel dalam penelitian ini 1 responden. Data dianalisis dengan menggunakan skoring dari setiap jawaban pertanyaan yang terdiri dari 15 pertanyaan pendek dengan masing-masing pertanyaan di setiap jawaban "Ya" pada pertanyaan yang mengarah pada gejala depresi, dan jawaban "Tidak" pada pertanyaan yang tidak mengarah pada gejala depresi, diberi skor 1. Jumlah skor tersebut dikelompokkan sebagai berikut: 0-4 normal, 5-8 depresi ringan, 9-11 depresi sedang dan 12-15 depresi berat. Hasil: Setelah dilakukan implementasi selama 5 kali pasien mengalami penurunan Tingkat depresi dengan bobot skor 1-2. Pada hari pertama score GDS awal tercatat score 9 setelah dilakukan implementasi 5 kali tingkat depresi pasien mengalami penurunan dengan score GDS 7 pada hari kelima. Simpulan: Terapi murottal Al- Qur’an efektif dalam menurunkan tingkat depresi pada lansia.
PENDAMPINGAN BERBASIS EDUKASI BAGI CAREGIVER KELUARGA LANSIA DEMENSIA Mutia Aulia Cahyani; Binoriang, Dinasti Pudang
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.893

Abstract

Orang yang memasuki lansia umumnya mengalami berbagai perubahan, salah satunya pada daya ingat yaitu demensia. Demensia mempengaruhi kemampuan kognitif, perilaku, dan kemampuan aktivitas sehari-hari sehingga lansia dengan demensia membutuhkan caregiver. Kurangnya kesadaran dan pemahaman caregiver mengenai demensia dapat menghambat kualitas perawatan. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap caregiver keluarga dalam merawat lansia dengan demensia. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang berfokus pada satu partisipan yang memiliki anggota keluarga lansia dengan demensia. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan pendampingan berupa edukasi presentasi Power Point mengenai demensia kepada caregiver keluarga selama 5 kali pertemuan dengan durasi setiap kunjungan berkisar antara 30 – 60 menit. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah pemberian edukasi mengenai demensia kepada caregiver keluarga lansia dengan demensia yang dibuktikan melalui perbandingan hasil pretest dan posttest.