Deswani Panggabean
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penetapan Potensi Sumber Air Pada Lahan Kampus 2 Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Jorong Batu Kabau Nagari Sitanang Amrizal Amrizal; Fazlimi Fazlimi; Deswani Panggabean
LUMBUNG Vol. 18 No. 2 (2019): Agustus
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.04 KB) | DOI: 10.32530/lumbung.v18i2.145

Abstract

Sumber air saat ini mengalami banyak penurunan, baik kuantitas maupun kualitas, karena ada banyak fungsi konversi lahan dari hutan ke pertanian, terutama di perbukitan dan daerah tangkapan. Agar pemanfaatan air dapat dilakukan secara berkelanjutan sambil tetap memperhatikan kemungkinan ketersediaan dan perubahan yang terjadi sebagai akibat dari pemanfaatannya, maka perlu perencanaan dasar untuk pengembangannya. Oleh karena itu, sebagai alat pendukung, panduan teknis diperlukan untuk mengevaluasi potensi air. Studi potensi mata air dilakukan oleh beberapa pendekatan, yaitu dengan lokasi geohidrology, debit musim semi, analisis tritium, analisis 18o, dan deuterium dan analisis kimia air yang menyediakan data dan informasi pelengkap (Purwitasari, 2006). Dalam penelitian ini kami melakukan lokasi geohidrologi dan pegas debit. Alat dan bahan yang digunakan adalah: Contour maps, GPS, Pharsall Flume. Sesuai dengan hasil penelitian, deskripsi dari diskusi dan tujuan dari sumber penelitian dapat digunakan sebagai berikut: 1. Di bidang pengambilan data diperoleh + 145 titik koordinat, dimana titik ini akan digunakan dalam penentuan dari batas-batas dan konstruksi garis kontur yang dipetakan, 2. Sumber air potensial dalam format Universal Transverse Mercator (UTM) X 0696719, Y 9969672. Dalam bentuk data Geografis (00 16 '27, 32'' dan 1000 46 '3.36' ') 3. Aliran perangkat flume pembuangan air adalah 0,36 cm3 / detik.
TATA RUANG AGROFORESTRY LAHAN KAMPUS II POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH JORONG BATU KABAU NAGARI SITANANG Amrizal Amrizal; Fazlimi Fazlimi; Deswani Panggabean
LUMBUNG Vol. 19 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.666 KB) | DOI: 10.32530/lumbung.v19i2.276

Abstract

Land management with an agroforestry system aims to maintain the amount and diversity of land production, so that it has the potential to provide social, economic and environmental benefits (Senoadji, 2012). In the concept of agroforestry spatial planning on campus land II Payakumbuh State Agricultural Polytechnic is quite possible to be implemented by collaborating between current agricultural activities with standing trees (forests) that are beneficial to ecology and sustainability, comforting the surrounding environment. From the results of the study obtained five plant and fisheries species composition in the land of Campus II Payakumbuh State Agricultural Polytechnic, namely estate crops (rubber, sugar cane), fruit trees (guava, matoa, mango, orange), food plants (lowland rice) ), fodder grass (elephant grass) and fisheries (tilapia, tilapia fish and carp). Two agroforestry systems that can be applied for soil and water conservation on the land of Campus II Payakumbuh State Agricultural Polytechnic, namely Agrisilvikultur and Agrosilvofishery, which are respectively: 62,770 M ^ 2 and 12,128 M ^ 2.