p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal MAIYAH
T. Junaidi
Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Potensi Lestari dan Beberapa Aspek Biologi Ikan Pari (Dasyatis sp.) sebagai Tinjauan Status Perikanan Tangkap di Laut Jawa Arif - Mahdiana; Isdy Sulistyo; T. Junaidi
MAIYAH Vol 1 No 1 (2022): Maiyah : Vol.1 No.1 Maret 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.933 KB) | DOI: 10.20884/1.maiyah.2022.1.1.6649

Abstract

Ikan Pari merupakan komoditas ikan demersal di perairan Indonesia yang semakin menurun produksi tangkapannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi lestari dan beberapa aspek biologi ikan Pari dengan menggunakan indikator Maximum Sustainable Yield (MSY) sebagai status penangkapan di laut Jawa. Data hasil tangkapan dan upaya diambil dari data produksi tahun 2006-2015 dan data primer untuk mengetahui beberapa aspek biologinya diambil sempel di TPI pelabuhan Cirebon dan Tegal Data spesifikasi alat tangkap ikan Pari diperoleh dari wawancara nelayan. Data hasil tangkapan di analisis menggunakan Metode Surplus Produksi (Schaefer) dan aspek biologi ikan pari yang diamati antara lain : nisbah kelamin dan distribusi ukuran panjang ikan Pari. Hasil penelitian menunjukkan nilai MSY ikan Pari sebesar 894,275 ton/tahun dan fMSY sebesar 34,716 kapal/tahun. Nisbah kelamin ikan Pari Jantan dengan ikan Pari betina masih seimbang, yaitu 1 : 1,34 dan ukuran frekuensi panjang masuk kedalam kategori ikan yang belum matang gonad dan ikan yang pertama kali matang gonad, yaitu berkisar antara panjang 16 – 22 cm baik ikan Pari jantan maupun betina. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penangkapan ikan Pari di laut Jawa masih dalam kondisi lestari dengan kondisi ikan masih muda.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Pembenihan Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) di Hatchery Sri Utama Bayu Angie Nugraha; T. Junaidi; Taufik Budhi Pramono
MAIYAH Vol 1 No 2 (2022): Maiyah : Vol.1 No.2 Juni 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.965 KB) | DOI: 10.20884/1.maiyah.2022.1.2.6658

Abstract

Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) merupakan ikan hasil budidaya air tawar yang digemari dan memiliki nilai ekonomis penting. Dalam hal ini, Pokdakan Sri Utama berperan sebagai sentra usaha pembenihan Ikan Gurami. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh faktor produksi dan faktor yang paling berpengaruh terhadap pendapatan usaha pembenihan. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara mendalam secara sensus kepada 34 responden. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan analisis regresi linear berganda menggunakan SPSS Versi 25. Hasil uji-t (parsial) dalam penelitian menunjukkan variabel luas kolam dan bibit berpengaruh secara signifikan sedangkan pakan dan tenaga kerja berpengaruh tidak secara signifikan terhadap pendapatan. Berdasarkan hasil uji-F (simultan) diperoleh nilai sebesar 19,794 dengan nilai signifikansi 0,000. Secara bersama-sama pendapatan dipengaruhi oleh luas kolam, pakan, bibit, dan tenaga kerja sebesar 73,2%. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh nilai koefisien variabel luas kolam, pakan, bibit dan tenaga kerja berpengaruh secara positif terhadap pendapatan. Untuk rata-rata pendapatan yang diterima oleh pembudidaya ikan di Sri Utama setiap bulannya sebesar Rp 4.405.000. Saran yang dapat diambil berdasarkan hasil temuan ini adalah perlu adanya pembudidayaan cacing sutera (tubifex sp.) sebagai pakan utama. Selain itu hendaknya ada penelitian lebih lanjut mengenai pola distribusi dan kualitas air di Pokdakan Sri Utama.
Komposisi Hasil Tangkapan Ikan Menggunakan Alat Tangkap Hand Line Yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Eni Toharoh; T. Junaidi; Arif Mahdiana
MAIYAH Vol 1 No 2 (2022): Maiyah : Vol.1 No.2 Juni 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.389 KB) | DOI: 10.20884/1.maiyah.2022.1.2.6660

Abstract

Handline merupakan salah satu jenis alat penangkapan ikan yang banyak digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap karena biaya operasionalnya yang murah, ramah lingkungan, serta cara pengoperasiannya yang mudah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komposisi, produksi dan ukuran ikan yang ditangkap menggunakan alat tangkap handline di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Penelitian dilakukan pada bulan April 2020, dengan metode Survey dan pengambilan sampel secara acak (Random sampling). Sampel ikan yang diperlukan sebanyak 10 ekor per masing-masing jenis ikan dan 23 responden untuk sampel wawancara dengan ABK. Hasil penelitian menunjukkan hasil tangkapan handline didominasi oleh ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) sebesar 61% dari hasil tangkapan total, diikuti oleh jenis lemadang (Coryphaena hippurus) sebesar 11%, yellowfin tuna (Thunnus albacares) 14% , tongkol lisong (Auxis rochei) 13 % dan tuna mata besar (Thunnus obesus) sebesar 1% dengan ukuran panjang cagak masing – masing berkisar antara 35,5 – 65 cm, 53 – 109 cm, 59 – 106,2 cm, 30 – 48 cm, dan 75 – 95 cm dan bobot ikan berkisar antara 1,32 – 5 kg, 45 – 87 kg, 3,1 – 6,5 kg, 1 – 3,5 kg dan 28 – 75 kg.