Trigger finger is a common condition that may cause significant functional impairment. It is tenosynovitis in the flexor sheaths of the fingers and thumb as a result of repetitive use. A narrowing of flexor pulley sheaths combined with hypertrophy and inflammation of the tendon/sheath interface cause trigger finger or stenosing tenosynovitis.Objective: To determine the management in the form of physiotherapy in reducing pain, increasing muscle strength, and increasing joint motion in Trigger Finger sufferers using infrared, Ultrasound, and Exercise Therapy modalities in the form of active exercise and Hold Relax. After being given physiotherapy for 6 treatments, the value of silent pain decreased from T1:3 to T6:0, tenderness from T1:6 to T6:0, movement pain T1:7 to T6:0, increased flexor and extensor muscle strength from T1:3 to T6:5, increased flexion range of motion in the Proximal Interphalangeal joint Sinistra movement from T1:60° to T6: 115°. Infrared, ultrasound, and exercise therapy can help reduce pain, increase muscle strength and increase range of motion. Keywords: Infrared, Ultrasound, Exercise therapy, Active Exercise, Hold RelaxTrigger Finger adalah kondisi umum yang menyebabkan gangguan fungsional yang signifikan. Ini adalah tenosynovitis pada selubung fleksor jari dan ibu jari akibat penggunaan yang berulang, penyempitan selubung katrol fleksor yang dikombinasikan dengann hypertropi dan peradangan selubung tendon/selubung menyebabkan trigger finger atau tenosinofistis.Tujuan: Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dalam penurunan rasa nyeri, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan lingkup gerak sendi pada penderita Trigger Finger dengan menggunakan modalitas Infrared, Ultrasound dan Terapi Latihan berupa Active Exercise dan Hold Relax. Setelah diberikan tindakan fisioterapi selama 6 kali terapi, penurunan nilai nyeri diam T1:3 menjadi T6:0, nyeri tekan dari T1:6 menjadi T6:0, nyeri gerak T1:7 menjadi T6:0, peningkatan kekutan otot flexor dan ekstensor dari T1: 3 menjadi T6: 5, peningkatan lingkup gerak sendi pada Gerakan fleksi Proximal Interphalang sinistra dari T1: 60° menjadi T6: 115°. Infrared, ultrasound dan terapi latihan dapat membantu penurunan nyeri, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan lingkup gerak sendiKata Kunci: Infrared, Ultrasound, Terapi Latihan, Active Exercise, Hold Relax